Kabar Tokoh
Prabowo Sebut Kekayaan Indonesia Mengalir ke Luar Negeri, Syamssuddin Haris Beri Tanggapan
Syamsuddin Haris membenarkan pernyataan Prabowo, namun dirinya juga memberi tanggapan terkait pernyataan capres tersebut.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Analis Politik dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris menanggapi pernyataan Calon Presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto terkait kekayaan Indonesia.
Tanggapan itu disampaikannya melalui akun Twitter miliknya @sy_haris, Kamis (28/2/2019).
Syamsuddin Haris menjelaskan terkait pernyataan Prabowo yang menyebut kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri ada benarnya.
Namun, dirinya mengungkapkan bahwa pengerukan kekayaan Indonesia sudah berjalan semenjak zaman kolonial hingga era mertua Prabowo.
Menanggapi hal itu, Syamsuddin Haris lantas menyatakan bahwa yang ingin didengar masyarakat adalah tawaran kebijakan dan solusi Prabowo untuk mengatasi hal itu jika terpilih menjadi presiden nantinya.
"Pernyataan ini tentu ada benarnya.
Tapi pengerukan kekayaan negeri kita sudah berlangsung massif sejak kolonial hingga era bpk mertua anda pak @prabowo.
Krn itu yg ingin didengar publik adalah tawaran kebijakan & solusi anda utk mengatasinya jika terpilih." tulis Syamsuddin Haris.
• Fadli Zon Usul LHKPN Dihapus, KPK Singgung soal Kepatuhan Pelaporan Harta Kekayaan Anggota Dewan
• Di Yogyakarta, Prabowo Subianto Sebut Kekayaan Negara Indonesia Mengalir Keluar Negeri
Saat menuliskan kicauan itu, Syamsuddin Haris juga tampak menautkan pemberitaan soal pernyataan Prabowo.
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo menyatakan bahwa kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri lebih dari Rp 11 ribu triliun uang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, Kamis (28/2/2019).
Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidato kebangsaan di acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI- Polri DIY-Jateng" di Grand Pacific Hall, Rabu (27/02/2019)
"Inti masalah bagi bangsa kita adalah bahwa kekayaan bangsa Indonesia, tidak tinggal di Republik Indonesia," jelas Prabowo.
• Sebut Indonesia di Ujung Kepunahan, Prabowo: Kekayaan Hanya Dinikmati Segelintir Orang
Prabowo juga menjelaskan bahwa hal itu juga diakui oleh menteri-menteri kabinet pemerintahan saat ini.
"Pemerintah yang sekarang berkuasa mengakui bahwa lebih banyak uang milik warga negara Indonesia, lebih banyak berada di luar dari pada di Indonesia," ujar Prabowo.
