Terkini Daerah
Adik Tusuk Kakaknya hingga Meninggal, Mendiang Ibu Sempat Nasihati Korban terkait Pelaku
Seorang adik tega menghabisi nyawa kakak kandungnya, di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang adik tega menghabisi nyawa kakak kandungnya, di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, Rabu, (27/2/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung, Rabu (27/2/2019), pelaku bernama Panji Putra alias Puput (27), yang menusuk korban yang merupakan kakak kandungnya, Anang Afandi (30).
Sehari sebelum peristiwa itu, pada Selasa (26/2/2019), merupakan 40 hari peringatan kematian ibu kandung keduannya.
Sebelum meninggal, ibu almarhum keduanya sempat menitipkan pesan kepada korban, agar jangan keras kepada adiknya.
Benar saja, oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Donny Kristian Baralangi mengatakan kejadian ini diduga dipicu pelaku yang tak terima dimarahi.
Peristiwa ini berawal saat korban berada di rumahnya dengan sang istri, Rukati, pada malam Selasa (26/2/2019).
• Diancam dan Dipaksa Tenggak Minuman Keras, Dua Pria di Semarang Bunuh Temannya, Ini Kata Saksi Mata
Rukati merasa heran dengan korban yang tak kunjung tidur dan bersikap ganjil.
"Saya tadi sempat nanya. Kenapa sudah dini hari mas kok tidak tidur," Rukita.
Atas pertanyaan itu, Anang menjawabnya habis memindahkan foto sang ibu.
Hal itu karena di rumahnya selesai menjadi tempat digelarnya 40 hari kematian sang ibu korban.
Pada keesokan harinya, Rabu (27/2/2019), pagi hari, Rukita mendapat telepon dari Rayi Endang, kakak iparnya yang mengabarkan sedang terjadi keributan di rumah mertuanya.
"Saya bilang ke suami, coba mas lihat ke sana," jelas Rukita.

• Tak Terima karena Dimarahi, Adik Bunuh Kakak di Hadapan Ayahnya yang Tak Berdaya
Ia bersama dengan suaminya ke rumah sang mertua, Muhammad (65) yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Yakni di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (27/2/2019).
Kedatangan keduanya ternyata menjadi malapetaka.
Entah bagaimana persoalannya, saat itu, korban memarahi pelaku yang juga berada di rumah mertuanya.
Tidak terima dimarahi, pelaku langsung mengambil pisau yang ada di dapur.
Kemudian pelaku menusukkan pisau ke bagian dada kiri korban.
Kejadian itu disaksikan Rukita juga ayah korban dan pelaku.
Rukita menuturkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi.
"Kami langsung bawa ke RSU Ryacudu habis kejadian itu. Tapi nyawa nya tidak bisa terselamatkan, hingga meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, seusai melakukan penusukan, pelaku langsung kabur ke rumah kerabatnya yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Tak berselang lama, Anggota reskrim Polres dan anggota Polsek langsung menangkap pelaku.
"Anggota reskrim Polres dan anggota Polsek mengamankan Puput setengah jam usai kejadian," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Donny Kristian.
Pelaku mengatakan kepada polisi bahwa dirinya nekat melakukan hal itu karena akan ditampar oleh korban.
• Hanya Berselang 30 Menit, Pelaku Pembunuh Pasutri yang Kabur Langsung Tertangkap, Ini Kronologinya
Padahal sebelum kejadian, tersangka juga sempat membuatkan kopi untuk bapaknya.
Sedangkan penyelidikan sementara, pelaku diduga mengalami depresi.
Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polres Lampung Utara.
Tersangka dijerat pasal 338 KUHP yang ancaman hukumannya seumur hidup.
Tonton Video Lainnya:
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)