Breaking News:

Terkini Daerah

Wanita Hamil Tua Tewas Terjatuh karena Dijambret, Terungkap Percakapan Terakhir dengan Ibunya

Ibu dari wanita hamil yang tewas menjadi korban penjambretan hingga tewas terjatuh di bawah Stasiun LRT Punti Kayu mengaku tak memiliki firasat.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Istimewa
Foto semasa hidup Ice Trisnawati, Ibu Hamil Tewas Kecelakaan diduga kejar jambret di Palembang 

TRIBUNWOW.COM - Wanita hamil bernama Ice Trisnawati (28) menjadi korban penjambretan hingga tewas karena terjatuh di bawah Stasiun LRT Punti Kayu, yang berlokasi di kilometer 7, Jalan Kol H. Barlian Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (25/2/2019) pagi.

Sebelum Ice meninggal, ibundanya Masiah (50) mengaku tak memiliki firasat atas kematian putrinya itu.

Mengingat kenangan terakhirnya dengan korban, Masiah mengungkapkan dirinya dan Ice sempat membahas biaya persalinan.

Ice menerangkan kepada Masiah bahwa dirinya sudah mempersiapkan biaya untuk calon anak ketiganya yang rencananya akan lahir pada bulan Maret nanti.

"Dio dak pernah cerita, jadi idak ada firasat sama sekali (dia tidak pernah cerita, jadi tidak ada firasat sama sekali)."

"Cuma dia sempat cerita waktu kami ngobrol sudah ada duit buat ngelahirin. Jadi ibu dak usah pikirin (jadi ibu tidak usah pikirkan)," kata Masiah mengisahkan, seperti diberitakan Tribun Sumsel pada Selasa, (26/2/2019).

Awalnya Dikira Tabrak Lari, Ini Kronologi Tewasnya Wanita Hamil Korban Jambret di Palembang

Lokasi kecelakaan Ice Trisnawati (29 tahun), ibu hamil warga Ilir Timur (IT) 1 Palembang yang tewas di kilometer 7, Jalan Kol H Barlian Palembang, Senin (25/2/2019) pagi.
Lokasi kecelakaan Ice Trisnawati (29 tahun), ibu hamil warga Ilir Timur (IT) 1 Palembang yang tewas di kilometer 7, Jalan Kol H Barlian Palembang, Senin (25/2/2019) pagi. (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini)

Sementara itu, Riki (29), suami korban menuturkan bahwa dirinya terakhir kali bertemu dengan sang istri pada pagi hari sebelum pergi membawa mobil travel.

Hendak pergi ke Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Riki mengaku sempat dilarang untuk pergi oleh Ice.

"Aku semalam waktu nak (akan) bawa travel dilarang. Dia bilang, kak jangan pergi, di rumah bae (saja). Akhirnyo aku tedok (akhirnya aku tidur). Jam 2 pagi dibanguni. Kak, bangun nak pergi," ucap Riki menerangkan.

Walau pada akhirnya Riki tetap berangkat ke Sungai Lilin, keduanya masih melakukan kontak hingga kemudian Ice dikabarkan telah ditemukan meninggal dunia.

"Walaupun aku pergi, aku masih telponan samo dio (dia). Saya masih telponan, dia minta izin nak (akan) jemput ayuk (anak nomor dua) yang sekolah di kilometer 11. Dia juga bilangnya mau naik angkot," jelasnya.

Jatuh saat Kejar Jambret di Jalan, Ibu Hamil 8 Bulan Justru Kena Marah Pengendara saat Sedang Kritis

Bahkan Riki mengaku bahwa dirinya berjanji untuk menjemput sang istri di sekolah anaknya itu.

Hal tersebut ia lakukan lantaran yang ia tahu, istrinya menjemput anaknya sekolah dengan mengendarai angkutan umum.

"Yo sudah aku jemput langsung di TK," tutur Rahmad mengingat kembali percakapan terakhirnya dengan sang istri.

"Biasanya anak saya itu kalau dijemput sekolah, nyuruh sopir. Tapi hari ini kebetulan istri saya bawa motor dan ternyata jadi begini," sambungnya.

Diduga Kejar Jambret di Jalan, Wanita Hamil 8 Bulan Tewas Terjatuh, Begini Penuturan Saksi Mata

Jenzah Ice Trinawati (29) yang sedang hamil 8 bulan saat berada di Rumah Sakit, lantaran diduga menjadi korban penjambretan, Senin (25/2/2019).
Jenzah Ice Trinawati (29) yang sedang hamil 8 bulan saat berada di Rumah Sakit, lantaran diduga menjadi korban penjambretan, Senin (25/2/2019). ((KOMPAS.com/AJI YK PUTRA))

Sosok Ice di Mata Tetangga

Seorang tetangga korban, Darwin (56) mengungkapkan kesaksiannya mengenai sosok korban di mata para tetangga.

Berdasarkan keterangan Darwin, Ice dikenal sebagai seorang pebisnis di bidang travel.

"Dulu buka travel namanya Batanghari dengan tujuan Palembang di depan asrama haji, tapi baru-baru ini dia pindah ke Jalan Perburuan," kata Darwin, seperti dikutip TribunWow.com dari Sriwijaya Post, Selasa (26/2/2019).

Sosok Ice juga diungkap oleh tetangga lainnya yang tak disebutkan identitasnya.

Menurut sang tetangga, ia merupakan sosok ibu yang sangat menyayangi keluarganya.

“Dia adalah sosok ibu yang sangat sayang dan peduli dengan anak,” ungkap seorang pria saat ditemui dalam acara tahlilan yang digelar di rumah nenek mertua korban pada Senin (25/2/2019) malam.

Kakek di Semarang Cabuli Anak Asuhnya yang Masih 13 Tahun, Aksinya Terungkap setelah Korban Hamil

Sementara tetangga korban yang diketahui bernama Ayu mengungkapkan bahwa Ice merupakan sosok yang ramah.

Bila sedang tidak ada kerjaan yang dilakukan, ia kerap pergi bertamu ke rumah tetangganya.

Masiha (tengah) ibunda Ice, wanita hamil korban tewas kecelakaan di Jalan Kol H Barlian Palembang, Senin (25/2/2019)
Masiha (tengah) ibunda Ice, wanita hamil korban tewas kecelakaan di Jalan Kol H Barlian Palembang, Senin (25/2/2019) (Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana)

Berdasarkan keterangannya, para tetangga mengaku sempat tak percaya bila Ice menjadi korban jambret hingga dinyatakan tewas lantaran terjatuh.

Untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut, sejumlah tetangga pergi ke RS Myria.

"Sedih mendengarnya, apalagi dia dalam keadaan hamil. Kasihan juga dengan dua anaknya yang harus ditinggal ibu," ungkap Ayu, seperti dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa (26/2/2019).

Dipicu Tak Diberi Pasword HP, Suami Tewaskan Istri yang Hamil Tua, Ini Nasib Bayinya Kini

Menurut pengakuan Ayu, sebelum Ice berangkat untuk menjemput anaknya di sekolah, ia sempat mengingatkan korban agar berhati-hati dalam mengendarai sepeda motornya.

"Tadi sebelum pergi sempat bertemu dan katanya mau jemput anaknya di rumah ibunya di Tanah Mas. Aku bilang hati-hati naik motor, katanya iya," ujarnya.

Lebih lanjut, prosesi pemakaman jenazah wanita yang tengah hamil dengan usia kandungan 8 bulan tersebut dilakukan pada Selasa (26/2/2019), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja Palembang.

Tangis histeris dari suami korban, Riki terlihat saat dikumandangkannya jenazah Ice saat hendak dimasukkan ke liang lahat.

Melihat tangisan Riki, seorang sepupu berusaha menenangkannya.

"Ki yang sabar, kuat," ucap salah seorang sepupu menenangkan.

Tampak banyak pelayat mengantarkan kepergian jenazah wanita itu.

Prosesi pemakaman tersebut pun berjalan dengan lancar.

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
PenjambretanKecelakaanPalembangHamil
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved