Terkini Daerah
Diduga Kejar Jambret di Jalan, Wanita Hamil 8 Bulan Tewas Terjatuh, Begini Penuturan Saksi Mata
Ice Trinsnawati, ibu hamil 8 bulan tewas lantaran terjatuh dari sepeda motor Senin (25/2/2019). Diduga, korban sedang mengejar jambret.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu hamil 8 bulan, Ice Trisnawati (29) tewas setelah mengalami kecelakaan di kilometer 7, Jalan Kol H Barlian, Palembang, Senin (25/2/2019).
Dikutip dari TribunSumsel.com, seorang saksi mata, Jefri yang merupakan pekerja halte LRT samping Punti Kayu mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Jefri menduga, korban tewas lantaran hendak mengejar jambret yang mengambil barang milik korban.
"Tapi itu masih dugaan saja ya. Soalnya saat kejadian ada teman korban yang teriak jambret," kata Jefri Senin (25/2/2019).
Melihat kondisi korban, Jefri saat itu langsung mendekati korban, namun tidak berani menanyakan soal penjambretan yang dialami korban.
"Tapi karena saat saya mendekat ibu hamil itu dalam kondisi sudah terkapar dan banyak darah yang keluar. Jadi saya tidak berani tanya. Benar dijambret atau tidak," ungkap Jefri.
Menjadi saksi mata meninggalnya Ice Trisnawati, Jefri turut membeberkan kronologi kecelakaan yang dialami ibu hamil tersebut.
• Alasan Kematian Belum Terungkap, Seorang Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Bawah Stasiun LRT Palembang
Dari keterangan Jefri, diketahui bahwa korban sedang mengendarai sepeda motor seorang diri.
Di belakangnya, tampak ada dua orang lain yang diduga teman korban, berboncengan mengendarai satu motor, dan berada tepat di belakang korban.
"Iya, setahu saya korban bawa motor sendiri. Tapi ada dua orang temannya yang naik satu motor dibelakangnya," jelas Jefri.
"Karena waktu kejadian mereka berdua yang langsung mendekati korban yang sudah terkapar," ujarnya.
Sebelum Ice jatuh dan membentur trotoar dekat halte bus Trans Muci Punti Kayu, Jefri juga mengungkapkan bahwa korban sempat menyenggol dua mahasiswa yang berada di tepi jalan.
"Ada salah satu mahasiswa itu yang kakinya berdarah karena tersenggol korban," kata Jefri.
Meskipun menyenggol pengendara motor lain, motor yang dikendarai korban masih tetap melaju.
"Sehabis menyenggol, korban tidak langsung berhenti. Motornya masih terus melaju sampai akhirnya menabrak trotoar," ungkap Jefri.