Terkini Daerah
Terjepit Mayat Penambang Lain, Deni Korban Longsor Tambang Emas Ceritakan Satu Jam Tertimbun Tanah
Deni Mamonto (38), merupakan satu di antara korban selamat yang berhasil dievakuasi dalam peristiwa longsor di Desa Bakan, tambang emas ilegal.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Tangan kiri saya gunakan menangkis batu kecil. Namun tetap saja ada beberapa yang lolos dan kena kening saya," ujar Deni.
• Longsor Bogor Ratakan Satu Rumah, Empat Anggota Keluarga Tewas, Empat Lainnya Luka-luka
Sekitar satu jam berusaha, ia kemudian akhirnya terhindar dari baik mayat maupun batu.
"Saya kemudian berusaha merangkak keluar perlahan. Saat itu terdengar banyak suara minta tolong. Tapi apa daya kami juga berusaha menyelamatkan diri," ujar Deni.
Video Detik-detik Evakuasi
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, Saat itu diperkirakan puluhan penambang sedang berada di dalam lubang untuk mengambil material olahan emas, Rabu (26/2/2019).
Banyak warga yang sedang mengambil material olahan emas dengan cara digali dengan menggunakan linggis (cara manual).
Hal itu menyebabkan dinding lubang ambruk dan menimpa warga yang saat itu sedang berada di dalam lubang tersebut.
Kejadian itu membuat puluhan penambang yang berada di dalam lubang tertimbun.
Sedangkan pekerja di luar lubang dapat menyelamatkan diri.
Setelah terjadi longsor, warga dan sesama penambang yang saat kejadian berada di luar lubang langsung menghubungi warga lainnya.
• Keluarga Ungkap Sosok Sri Setijawati, Korban Pembunuhan yang Jasadnya Disimpan 3 Hari di Kamar Mandi
Sedangkan sebagiannya lagi secara bergantian melakukan evakuasi dengan menggunakan alat seadanya.
Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Bolmong Abdul Muin Paputungan menyebutkan, dari data sementara ada lebih dari 30 orang tertimbun longsor.
Dan pada pukul 05.00 WITA, Rabu (27/2/2019), sudah berhasil dievakuasi sebanyak 14 orang.
Update selanjutnya, disebutkan Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima, hingga pukul 14.44 WITA, Rabu (27/2/2019) korban yang berhasil dievakuasi bertambah namun empat korban ditemukan telah meninggal dunia.