Terkini Daerah
Saksi Mata Ungkap Ular Berbisa yang Gigit Bocah SD di Gianyar, Berukuran Kecil dan Berwarna Hitam
Warga menyebut ular yang menggigit seorang bocah SD di Gianyar ternyata merupakan ular sendok atau kobra.
Editor: Rekarinta Vintoko
“Setelah ditangkap, saya tanya ke ibu keponakan saya, ular ini mau diapakan. Katanya, jangan dibunuh, biarin saja hidup. lalu saya masukkan ke dalam botol, lalu dibuang ke Tukad Pakerisan,” ujarnya.
• 5 Fakta Longsor Tambang Emas, Puluhan Tertimbun, Kisah Korban Selamat Terjepit Mayat, Video Evakuasi
Ibrahim dan keluarga awalnya menyangka itu hanya gigitan ular biasa.
Namun sekitar pukul 08.00 Wita, kondisi keponakannya mengatakan tidak enak badan.
Setelah itu, merekapun membawa kobran ke rumah sakit swasta terdekat.
Ibrahim mengaku menyesal membawa keponakannya ke rumah sakit tersebut, lantaran kurang sigap dalam memberikan pertolongan.
“Saat di rumah sakit, tidak langsung ditangani. Padahal keponakan saya sudah bilang sakit. Baru, setelah keponakan saya sesak nafas, baru dokternya sibuk, akhirnya keponakan saya meninggal,” sesa Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, dirinya sangat kehilangan sosok keponakan yang ceria dan cerdas.
“Keponakan saya ini cerdas, dia paling cerdas di antara keluarga. Dia juga aktif, segala jenis ekstrakulikuler di sekiolah dia ikuti, termasuk panjat tebing,” ujarnya, lalu menitikkan air mata.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Gigitan Ular Kecil Ini Sangat Mematikan, Bocah Cerdas dan Periang di Samplangan Jadi Korbannya