Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
Begini Latar Belakang Reino Barack, Pria yang Dikabarkan Nikahi Syahrini di Jepang
Reino Barack punya kisah tersendiri di jagad hiburan tanah air. Reino diketahui pernah membuat sebuah tayangan yang layak tonton untuk anak-anak
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Perlu diketahui, Reino merupakan wakil presiden senior dari salah satu perusahaan media raksasa di Indonesia.
Dengan idealismenya tersebut, Reino akhirnya mengajukan proposal untuk membuat tayangan pahlawan super Indonesia.
Meski begitu Reino tetap bersikeras dan meyakinkan para manajer tentang keuntungan tayangan tersebut dari mainan dan lainnya.
Berkat rayuan tersebut, Reino berhasil mendapat persetujuan untuk membuat sebuah acara anak-anak impiannya.
• Live Streaming Persiapan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack dari Tokyo Jepang
Dirinya kemudian berusaha menggaet perusahan internasional untuk bekerja sama.
Tidak tanggung-tanggung, Reino bahkan berusaha menggaet Ishimori Pro, perusahaan yang membuat serial Kamen Rider.
Bahkan untuk merchandisenya, Reino berusaha mendekati perusahaan mainan raksasa Namco Bandai.
Kerjasamanya antar dirinya dengan kedua perusahaan Jepang tersebut justru dianggap lebih mudah.
Setelah mendapat persetujuan dari kedua perusahaan raksasa tersebut barulah Bima Satria Garuda mulai diproduksi.
Dirinya mengaku mengambil nama Bima supaya anak-anak yang menonton penasaran dan mencari asal usulnya yaitu Pandawa Lima.
Bima Satria Garuda Sendiri meski menelan biaya besar, Reino mengaku kalau tayangan Bima telah balik modal.
Dibalik tayangan ciptaannya, Reino berharap agar karyanya bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa.
“Ayah saya selalu mengingatkan, manusia dalam bahasa Jepang dibacanya “hito”," kata Reino.
• Syahrini Dikabarkan Segera Menikah dengan Reino Barack, Ini Kata Kepala KUA Tanah Sereal Bogor
"Digambarkan dalam bentuk kanji yang saling menopang, dan tidak bisa berdiri sendiri," jelasnya.
"Maka dari itu, jadilah manusia yg berguna untuk orang lain, kalau di dunia cuma mau untung terus, iya mungkin ada yang bisa bayar, tapi apa di akhirat demikian? Setidaknya saya sudah berkontribusi," pungkasnya.