BPN Prabowo-Sandi Bantah Kabar Pengembalian Lahan HGU: Tidak Ada Agenda Itu

TRIBUNWOW.COM - Badan Pemenangan Nasioanl (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membantah kabar yang menyebutkan bahwa calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto akan mengembalikan lahan milik negara atau Lahan Hak Guna Usaha (HGU).

Bahkan, diberitakan Kompas.com, Selasa (26/2/2109), tersebar undangan konfresnsi pers melalui pesan singkat untuk beberapa media, satu diantaranya Kompas.com.

• Polemik Lahan HGU Prabowo, Ahmad Riza Patria: Ada Berkah Luar Biasa di Balik Niat Tidak Baik Jokowi

Undangan tersebut mengabarkan Prabowo akan melakukan konfrensi pres untuk mengumumkan pengembalian lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang dimilikinya.

Pada undangan tersebut menyebutkan, Rabu (27/2/2019), Prabowo akan memberikan pernyataan di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Namun, Wakil Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasioanl (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dhimam Abror, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Tidak ada agenda itu (konferensi pers pengembalian lahan HGU)," ujar Dhimas melalui pesan singkat, Senin (25/2/2019).

• Beredar Meme Prabowo dengan Sebutan Tuan Tanah, Gerindra: HGU Bukan seperti Membagikan Sepeda

Dhimam juga memastikan tidak ada rencana dari Prabowo untuk mengembalikan lahan Hak Guna Usaha (HGU).

Dikesempatan lain, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Pipin Sopiah juga menanggapi Pidato Kebangsaan Jokowi yang menyinggung lahan HGU.

Diberitakan Tribunnews.com, Senin (25/2/2019), Pipin mengatakan bahwa dirinya juga menunggu kubu Jokowi untuk mengembalikan konsesi lahan pada pemerintah.

"Kita juga menunggu para pendukung Pak Jokowi yang juga punya lahan yang begitu luas untuk juga melakukan pengembalian jika memang ditujukan bagi siapapun," ucap Pipin di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

• Mahfud MD Sebut jika Pemerintah Menolak Buka Data Lahan HGU maka Bisa Diperkarakan

Pipin juga menunggu keberanian pemerintah untuk membuka data siapa saja pemilik konsesi lahan negara.

"Dia hanya menyampaikan data konsesi lahan milik Prabowo saja tetapi beliau tidak menyampaikan data-data kepemilikan HGU yang lain, yang dimilik para pendukung sehingga memang patut diduga menyudutkan Pak Prabowo," tambahnya.

Senada dengan Pipin, Wakil Ketua Umum Dewan penasehat BPN Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid juga menagih pengembalian konsesi lahan dari pihak Jokowi.

"Menurut saya karena pernyataan itu disampaikan di acara internal komunitas 01 pastilah kemudian beliau, omongan beliau itu didengar dan disampaikan langsung kepada mereka-mereka yang ada disekitar beliau," jelas Hidayat.

Sebelumnya capres 01 Jokowi mengadakan Pidato Kebangsaan bertema "Optimis Indonesia maju", di Sentul, Bogor, Minggu (24/2/2019).

Pada acara tersebut Jokowi mengungkap telah membagi 2,6 juta hektar konsesi untuk rakyat.

• Eks Kombatan GAM Laporkan Sandiaga dan Dahnil Anzar terkait Pernyataannya soal Tanah HGU Prabowo

"Pemerintah juga melaksanakan program perhutanan sosial. kami telah membagikan konsesi untuk rakyat di sekitar hutan," ucap Jokowi.

Jokowi juga menyatakan akan menunggu pemilik konsesi lahan besar yang ingin mengembalikan kepada negara.

"Jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara saya tunggu, saya tunggu sekrang," ujar Jokowi.

Awal mula ramainya lahan HGU adalah pada saat Jokowi menyinggung lahan milik Prabowo yang ada di Kalimantan Timur dan Aceh tengah.

"Saya tau Pak Prabowo miliki lahan yang luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 dan juga di Aceh Tengah 120.000 hektar," ucap Jokowi dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Selasa (26/2/2019).

Menanggapi itu Prabowo menyatakan bersedia mengembalikan lahan bila diminta negara, karena lahan tersebut adalah milik negara.

(TribunWow.com/Ami)