Terkini Daerah
Angin Puting Beliung Terjang 4 Desa di Sukabumi: 274 Rumah Terdampak, 49 Rusak Berat
Jumlah rumah terdampak bencana angin puting beliung pada Jumat (22/2), di Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, terdata mencapai 274 unit rumah.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Jumlah rumah terdampak bencana angin puting beliung pada Jumat (22/2), di Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, terdata mencapai 274 unit rumah.
Dari ratusan unit rumah terdampak ini, 49 unit rumah mengalami rusak berat.
Sedangkan yang lainnya berkategori rusak sedang berjumlah 103 unit rumah dan rusak ringan sebanyak 122 unit rumah.
Selain ratusan rumah rusak terdampak bencana angin puting beliung, juga terdapat dua warga yang mengalami cedera ringan.
Keduanya langsung ditangani pada saat kejadian.
• Arsul Sani Minta BPN Tak Terlalu Sensitif soal Pidato Jokowi: Jangan Seolah Itu Hanya untuk Prabowo
"Sampai hari ini terdata masyarakat terdampak berjumlah 274 kepala keluarga yang berjumlah 1.105 jiwa," ungkap Camat Cicantayan Sendi Apriadi, kepada wartawan di Desa Sukadamai, Cicantayan, Senin (25/2/2019) petang.

"Bantuan berupa material bangunan dan juga ada sembako serta obat-obatan. Penyerahannya tadi langsung oleh Pak Bupati," tutur camat yang baru bertugas empat bulan itu.
Sendi mengatakan hingga Senin (25/2/2019), masih ada lima kepala keluarga dengan total 13 jiwa yang mengungsi.
Sebelumnya, ada tujuh keluarga yang mengungsi akibat rumahnya rusak.
"Mereka mengungsi ke rumah keluarga atau kerabatnya. Dan sudah ada yang kembali ke rumahnya setelah diperbaiki," katanya.
Data sementara Kecamatan Cicantayan menyebutkan, bencana angin puting beliung itu terjadi di empat dari delapan desa yaitu Desa Lembursawah, Cijalingan, Cimahi dan Cicantayan.
Jumlah kerusakan rumah terbesar di Desa Lembursawah yang mencapai 139 unit rumah dan Desa Cijalingan berjumlah 133 unit rumah.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, ia sudah mengecek langsung ke lokasi perkampungan yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Cicantayan.
Bantuan-bantuan juga sudah disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos).
Para petugas dari kecamatan dan desa juga sudah melakukan optimalisasi dalam penanggulangan bencana.
• Fakta Kasus 2 Pelajar Mesum di Atap Masjid, Awal Kecurigaan Warga sampai Lolos dari Hukuman Cambuk