Terkini Nasional
Seorang Pria Berikan Ciuman di Pipi untuk Presiden, Lihat Reaksi Jokowi hingga Paspampres
Beginilah nasib pria bertopi yang berikan ciuman untuk Jokowi saat pidato kebangsaan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video pria bertopi mencium presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi perbincangan di media sosial.
Seperti yang diunggah oleh kanal YouTube Dakwah Batam, Senin (25/2/2019).
Video tersebut merupakan cuplikan dari tayangan Kabar Petang tv One.
Terlihat mulanya pria mengenakan topi putih mendekati Jokowi.
Ia lalu mendekatkan bibirnya ke arah pipi Jokowi dan menciumnya satu kali.
• Said Didu Dukung Usul Jokowi Kembalikan Lahan HGU, Dedek Prayudi: Jadi Beneran Nasionalis Patriot?
Melihat hal itu, paspampers yang berada di belakang Jokowi langsung menarik si lelaki mundur dari deretan Jokowi.
Sementara Jokowi melihat lelaki itu dan memberikan salaman tangan padanya.
Setelah Jokowi menjauh dari Jokowi, terlihat paspampres memarahi si pria bertopi putih itu.
Sebelum meninggalkannya, terlihat paspampres mendorong si lelaki hingga mundur ke belakang.
Paspampres lalu meninggalkannya dan kembali mengikuti Jokowi.
• Cak Imin Komentari Kosensi Lahan di Pidato Kebangsaan Jokowi: Itu Program Gus Dur
Diketahui, momen itu terjadi saat Jokowi melakukan pidato kebangsaan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/2/2019).
Dalam pidatonya tersebut, Jokowi menyinggung beberapa program pemerintahannya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), dan program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Jokowi menyebutkan nama penerima program yang hidupnya lebih baik dengan adanya program tersebut.
Ia mencontohkan Siti Jariyah, penerima PHK yang usahanya berkembang pesat dengan adanya PKH.
"Dulu Bu Siti dan suami kekurangan dalam membiayai hidup anak-anak. Pada 2015, Bu Siti mulai berjualan lontong sayur dibantu melalui PKH dan sekarang usahanya berkembang pesat," ujar Jokowi, seperti yang dilansir oleh Kompas.com, Minggu (24/2/2019).
• Komentari Pidato Kebangsaan Jokowi, Rizal Ramli: Harusnya Minta Maaf pada Rakyat
Tak hanya Siti Jariyah, Jokowi juga mencontohkan penerima program Mekaar yang sukses yakni Roedah.
Menurut pemaparan Jokowi, setelah menerima program Meekar, pendapatan Roedah meningkat pesat.
Menurut Jokowi program Mekaar dan UMi yang digagas pemerintahannya bisa memberdayakan perempuan Indonesia untuk lebih mandiri.
Selain program pemberdayaan perempuan, Jokowi juga menyinggung program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang ditujukan untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya rakyat kurang mampu.
Menurut pemaparan Jokowi, sudah ada 92,4 juta penduduk yang telah memiliki KIS dan dijamin kesehatannya.
• Komentari Pidato Jokowi di Sentul, Rizal Ramli: Kurang Jujur karena Tidak Akui Kegagalannya
"92,4 juta jiwa telah memegang KIS, sehingga mereka dijamin kesehatannya dan tidak jatuh miskin jika anggota keluarganya jatuh sakit," papar Jokowi, seperti yang dilansir oleh Tribunnews, Senin (25/2/2019).
Jokowi ingin masyarakat tak merasakan keadaan sulitnya dulu di mana orangtuanya selalu khawatir mengenai biaya pengobatan ketika ada anggota keluarga yang sakit.
"Saya bertekad rakyat Indonesia harus bebas dari ketakutan itu," ujar Jokowi.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Amirul)