Pilpres 2019
Jokowi Ceritakan Masa Lalunya dalam Konvensi Rakyat, Tinggal di Bantaran Sungai hingga Kerja di Aceh
Jokowi ceritakan masa lalunya yang pernah tinggal di bantaran sungai dan ceritakan pekerjaan sang ayah.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menceritakan masa lalunya seperti pernah tinggal di bantaran sungai, Solo.
Hal itu disampaikannya dalam acara Konvensi Rakyat yang mengusung tema "Optimis Indonesia Maju' seperti yang diunggah pada channel YouTube metrotvnews, Minggu (24/2/2019).
Mulanya, dalam acara tersebut Jokowi ingin menceritakan dan berbagi pengalaman terkait kehidupan masa lalunya.
Ia mengatakan bahwa masa lalunya pernah mengalami hidup yang dikatakan kurang beruntung.
"Saya lahir dan tumbuh dari keluarga yang sangat sederhana. Bapak saya pernah jualan bambu dan kayu di Pasar Gilingan, Solo," tutur Jokowi.
"Jadi dari kecil saya sudah menjadi bagian dari pasar rakyat."
"Bapak juga menyambi sebagai sopir," sambungnya.
Di hadapan ratusan pendukungnya, Jokowi juga mengungkapkan pernah menempati bantaran sungai bersama keluarganya dan digusur.
Untuk itu, kini Jokowi yang menjadi bagian dari wakil rakyat merasa tergugah hatinya untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
"Kami pernah tinggal di bantaran sungai Kali Anyar, kemudian digusur dan harus mencari rumah kontrakan," ucap Jokowi.
"Pengalaman ini menumbuhkan tekad saya, agar rakyat Indonesia tidak mengalami kesulitan seperti yang pernah saya alami," sambungnya.
• Jokowi Singgung Konsesi Tanah dalam Pidato Kebangsaan, Teriakan Relawan Serempak Sebut Balikin
Meski begitu, Jokowi tetap mengaku bahagia walaupun saat itu keluarganya hanya hidup sederahana.
Seperti halnya saat masa kecil, ia merasa masa kanak-kanaknya saat itu penuh dengan kebahagiaan.
"Namun seperti keluarga kami, selalu dihantui ketakutan tidak bisa berobat ketika sakit dan dihantui ketakutan tidak mampu untuk meneruskan sekolah," ungkap Jokowi.
"Oleh sebab itu, saya bertekad rakyat Indonesia harus bebas dari rasa ketakutan seperti itu," imbuhnya.
Pernyataan tersebut lantas disambut tepuk tangan meriah oleh para pendukungnya.

• Di Pidato Kebangsaan, Jokowi Paparkan Contoh Sukses Sejumlah Program di Masa Pemerintahannya
Jokowi menjelaskan bahwa keluarganya selalu bekerja keras, untuk mendapat kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
"Dengan segala perjuangan keluarga saya berhasil menyelesaikan sekolah dan melanjutkan kuliah, akhirnya setelah lulus kuliah, saya merasakan perjuangan mencari pekerjaan yang tidaklah mudah," papar Jokowi.
Ia juga menceritakan pengalaman kerja pertamanya di Aceh yang membuat dirinya memiliki pengalaman bekerja mulai dari bawah.
"Alhamdulillah pengalaman pertama saya kerja di Aceh, saya jatuh cinta pada bumi rakyat Aceh. Pengalaman ini membuat saya mendalami keberagaman Indonesia," ucapnya.
"Pengalaman saya bekerja mulai dari tingkat paling bawah, menumbuhkan tekad saya bahwa seluruh tenaga kerja di Indonesia harus memiliki keahlian yang cukup dan mampu mendapatkan pekerjaan dengan tingkat kesejahteraan yang baik," sambungnua kemudian.
Ia juga menceritakan peranan penting sang istri dalam meniti kariernya.
"Pengalaman saya di Aceh juga menunjukkan, pentingnya peranan istri di dalam meniti karier saya," tandasnya.
Terdengar kembali, cerita tersebut ditanggapi oleh para pendukungnya dengan memberikan tepuk tangan yang meriah.
Lihat videonya:
(TribunWow.com/Atri)