Singgung Jokowi soal Pengalamannya, Fahri Hamzah: Soekarno hingga SBY Juga Tak Pernah Jadi Walikota

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut bahwa dari Presiden Pertama RI, Soekarno hingga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah berpengalaman menjadi walikota maupun gubernur sebelum menjabat sebagai pemimpin negara.

Hal itu Fahri Hamzah lontarkan untuk menyinggung pernyataan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) saat debat kedua Pilpres 2019, yang mengatakan bahwa mantan Walikota Solo tersebut beruntung memiliki sejumlah pengalaman menjadi pemimpin.

Melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, ia menyampaikan bahwa pemimpin dalam mengelola negara, tak harus memiliki pengalaman menjadi walikota maupun gubernur, Minggu (24/2/2019).

Ia beranggapan untuk menjadi pemimpin, memiliki imajinasi membangun bangsa lebih penting daripada pengalaman.

"Sukarno tak pernah jadi walikota dan gubernur..
Juga Suharto..
Juga habibie
Juga gusdur
Juga mega
Juga sby...

Tapi mereka punya imajinasi...dalam negara dan bagi presiden, imajinasi lebih penting dari pengalaman...imajinasi bikin kita terbang...pengalaman bikin kita terjebak...," tulis Fahri Hamzah.

• Fahri Hamzah Kritisi Kebebasan Pers, Tanyakan Demo Ratusan Karyawan Pertamina yang Luput dari Media

Selain itu, Fahri Hamzah juga tampak menautkan postingan terkait Jokowi yang mengatakan merasa beruntung memiliki pengalaman menjadi walikota, gubernur, dan presiden seperti yang dilontarkan saat debat kedua Pilpres 2019.

Diketahui sebelumnya, hal itu disampaikan Jokowi pada segmen terakhir dalam debat kedua Pilpres 2019 yang mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup, di Hotel Sultan, Minggu (17/2/2019).

• Komentari Demo Karyawan Pertamina di Istana Merdeka, Fahri Hamzah: Luput dari Media

Jokowi mengaku beruntung sebagai pemimpin yang memiliki sejumlah pengalaman dikancah politik.

"Rakyat Indonesia yang saya cintai, mengelola negara sebesar Indonesia ini tidak mudah, tidak gampang," ucap Jokowi, seperti dikutip dari Pos Kupang, Senin (18/2/2019).

"Sangat beruntung sekali saya memiliki pengalaman sebagai wali kota, mengelola provinsi sebagai gubernur di DKI, dan 4,5 tahun ini saya mengelola negara ini, negara kita," sambungnya.

Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya akan sepenuhnya untuk memajukan negara Indonesia.

"Kita ingin negara ini semakin baik dan saya akan pergunakan seluruh tenaga yang saya miliki, kewenangan yang saya miliki. Tidak ada yang saya takuti untuk kepentingan nasional, rakyat, bangsa, negara. Tidak ada yang saya takuti kecuali Allah SWT untuk Indonesia maju," pungkasnya.

(TribunWow.com/Atri)