Komentari Demo Karyawan Pertamina di Istana Merdeka, Fahri Hamzah: Luput dari Media
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan komentar terkait unjuk rasa karyawan Pertamina di Istana Merdeka yang dianggap luput dari media.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan komentar terkait unjuk rasa karyawan Pertamina di Istana Merdeka.
Hal ini diungkapkan Fahri Hamzah melalui Twitter miliknya, @FahriHamzah, Rabu (20/2/2019).
Fahri mengatakan unjuk rasa karyawan Pertamina terkait avtur itu banyak luput dari media kecuali tv One.
Justru Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan penghargaan dari dewan pers.
"Bagaimana kita bilang ada kebebasan pers tapi demo besar #PertaminaAvtur luput dari media kecuali TVONE.
Dah gitu jokowi dapat award dari dewan pers...hebat ya," tulis Fahri Hamzah.
• Fahri Hamzah: Tugas Saling Tanya Jangan Diserahkan pada yang Belum Tentu Bisa Jaga Rahasia
Sementara diberitakan dari tayangan Kabar Pasar tv One, unjuk rasa tersebut dilakukan oleh serikat pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pertamina Bersatu di depan Istana Merdeka Jakarta, Rabu (19/2/2019).
Ratusan orang yang menaiki setidaknya 10 bus mendemo pernyataan Jokowi yang pernah mengatakan bahwa naiknya harga tiket pesawat domestik karena avtur.
Hal ini dianggap menyudutkan Pertamina.
Arie Gumelar selaku Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu mengatakan pernyataan Jokowi itu bisa menyesatkan.
"Yang mengatakan bahwa mahalnya tiket pesawat itu salah satu penyebab faktor utamanya adalah avtur, ini adalah informasi yang menyesatkan," ujar Arie, Rabu (20/2/2019).
• Tak Sependapat dengan Jokowi, Said Didu Sebut Kenaikan Harga Tiket Bukan karena Avtur dari Pertamina
"Kami juga sampaikan ke beberapa media, kami rilis bahwa itu menyesatkan."
Sebelumnya, pihaknya juga telah melayangkan somasi agar presiden menarik ucapannya.
"Sampai kami layangkan somasi untuk mencabut mahalnya tiket pesawat karena avtur, dan meminta maaf pada pihak yang dirugikan," tambah Arie.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengatakan dirinya mengaku kaget dengan harga tiket yang begitu mahal, Senin (11/2/2019).