Terkini Daerah
Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung, sang Ayah Ungkap Percakapan Terakhir dengan Korban
Asnawi, ayah Tyas Sancana Ramadhan, korban tewas bunuh diri di Transmart Lampung membeberkan percakapan terakhirnya dengan sang anak sebelum meninggal
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Tyas juga tidak memberi kabar apapun pada keluarnya terkait keterlambatannya.
Meski begitu, Asnawi mengaku tidak menaruh curiga atas keterlambatan sang anak.
"Jam empat sore enggak ada kabar. Saya pikir di rumah teman," kata Asnawi.
Dalam ceritanya, Asnawi juga mengaku bingung atas kejadian yang terjadi pada Tyas.
Asnawi menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui soal masalah yang sedang dihadapi Tyas.
"Saya juga bingung. Enggak tahu kalau ada masalah. Enggak tahu kalau di kampus atau hal kuliah juga," imbuh Asnawi.

• Begini Kondisi Bayi Erni Susanti, Wanita yang Dibunuh Suami saat Hamil Tua
Meski mengaku tidak mengetahui masalah yang sedang dihadapi Tyas, Asnawi membeberkan hubungan Asmara anak laki-lakinya itu.
"Tapi memang dia punya pacar masuk polwan. Dia (Tyas) sukanya (terlalu) mendalam," katanya.
Namun, menurut Asnawi hubungan antara Tyas dan sang polwan tersebut sudah berakhir.
Menurut Asnawi, Tyas sudah tidak lagi membicarakan soal pacar polwannya pada keluarga.
"Kemudian enggak ada komunikasi. Dengan keluarga juga. Masih lanjut? Enggak tahu. Tapi, kata temannya sudah putus," tandas Asnawi.
Tak hanya Asnawi, kerabat korban lainnya, Djino (76) juga mengaku bahwa Tyas adalah sosok pendiam.
Tyas Sancana merupakan anak sulung dari empat bersaudara pasangan Asnawi dan Yatinah.
Asnawi diketahui adalah mantan kepala desa Way Hamil, Lampung.
"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino, Jumat (22/2/2019).