Breaking News:

Terkini Daerah

Kasus Bidan Ogan Ilir Diperkosa Penuh Hal Janggal, Oknum Polisi Justru Salah Tangkap Pelaku

Harismail menjadi korban kekerasan yang dilakukan oknum polisi di Ogan Ilir. Ia dipaksa mengaku jadi pelaku pemerkosan bidan YL Selasa (19/2/2019).

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
Dok Sripoku.com
Harismail (25) korban penculikan dan dianiaya orang tak dikenal saat dirawat di RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (23/3/2019) 

Tidak ada bercak sperma yang ditemukan dari tubuh korban berdasarkan hasil penyelidikan.

"Kami prihatin, dari labfor pengolahan secara ilmiah, kami lihat di badan korban apakah ada sperma, ternyata tidak ada sperma," kata Zulkarnain, Jumat (22/2/2019) dikutip dari Kompas.com.

"Dengan demikian, hasil secara ilmiah kasus pemerkosaan itu tidak ada," lanjutnya.

Namun untuk melengkapi hasil penyelidikan, pihak kepolisian masih akan menunggu hasil visum.

"Untuk pembuktiannya, masih menunggu hasil visum yang keluar dalam beberapa hari agar lebih terjaga kasusnya. Terlebih, sperma dan bulu-bulu juga tidak ditemukan di kasur," kata Zulkarnain.

"Padahal, bila terjadi pemerkosaan biasanya ditemukan sperma atau bulu-bulu di kasur," jelasnya.

Selain hasil pemeriksaan tersebut, polisi juga mengungkapkan kejanggalan lain.

Pasalnya setelah mendapatkan tindak pemerkosaan, sang bidan diketahui sempat mencuci pakaiannya.

Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung, sang Ayah Ungkap Percakapan Terakhir dengan Korban

Tempat pemerkosaan bidan
Tempat pemerkosaan bidan (TRIBUNSUMSEL.COM)

Padahal seharusnya, pakaian yang digunakan korban saat kejadian tersebut dapat memudahkan bukti kepolisian.

"Korban mengaku ada pakaian dicuci seusai kejadian. Seharusnya, tidak dicuci, agar penyidikan bisa terungkap dan bisa ada pembuktian dengan barang bukti," jelas Zulkarnain.

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian, polisi tidak menemukan jejak kaki terduga pelaku di kediaman korban.

Hanya ada jejak kaki korban dari hasil pemeriksaan yang didapatkan oleh kepolisian.

"Di depan rumah korban itu becek, tetapi sama sekali tidak ada jejak kaki selain korban. Keterangan dari korban kan ada lima orang," kata Zulkarnain Jumat (22/2/2019).

"Tetapi tidak ada jejak selain dari korban di rumah, di dinding-dinding atau tembok juga tidak ada. Padahal di depan itu becek, itu hasil olah TKP," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.com.

Menurut Zulkarnain, meskipun dalam keadaan hujan, jejak kaki pelaku harusnya tetap dapat ditemukan.

Halaman
1234
Tags:
PemerkosaanPerampokanOgan Ilir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved