Terkini Ibu Kota
Zulkifli Hasan Singgung soal Pemilu di Malam Munajat 212
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajak rakyat Indonesia untuk tidak membuang sia-sia momentum Pemilu 2019.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajak rakyat Indonesia untuk tidak membuang sia-sia momentum Pemilu 2019.
Sebab kedaulatan dan kekuasaan sepenuhnya ada dalam genggaman tangan rakyatnya. Terlebih Indonesia yang menganut sistem demokrasi.
"Yang menentukan arah Indonesia bapak-ibu semua. Pemilu bukan pesta satu hari, tapi akan menentukan masa depan kita semua," kata Zulkifli dalam acara Malam Munajat 212, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam.
Zulkifli kemudian melanjutkan sambutannya dengan mengambil pesan Bung Hatta.
• Debat Haikal Hassan dan Gus Soleh tentang Munajat 212: Bungkusannya Munajat, Isinya Tahu Sendiri Lah
Dia bilang para pendiri bangsa telah mengingatkan kedaulatan dan kekuasaan ada di tangan rakyat.
Atas dasar itu dia bilang rakyat harus menolak segala bentuk politik uang lewat pemberian sembako ataupun lainnya yang mungkin saja terjadi di tahun ini.
Lalu dia mengambil contoh lewat hasil yang terjadi di Pilkada DKI 2017 silam.
Zulkifli menyebut hasil di DKI saat itu jadi momentum Alumni 212 bisa menggelar acara munajat hsri ini.
"Coba kalau yang menang yang itu (pasangan lain), kita boleh enggak adain acara di sini?" tanya Zulkifli kepada para jamaah.
Meski begitu Zulkifli mengatakan bahwa persoalan persatuan bangsa Indonesia ada di tingkat paling tertinggi dibanding segala kepentingan lainnya.
• Hasil Survei Popularitas Capres Terbaru, Lihat Jarak Angka Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi
Sementara urusan presiden ada di nomor dua.
"Persatuan nomor satu, soal presiden?" kata Zulkifli Hasan,
"Nomor dua" seru para jamaah.
Sebagaimana diketahui, dalam pilpres 2019 ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung.
Mereka adalah paslon Jokowi-Ma'ruf dengan nomor urut 01, sedangkan lawannya nomor urut 02 yakni Prabowo-Sandiaga. (Tribunnews/Danang Triatmojo)