Breaking News:

Terkini Daerah

Dipicu Tak Diberi Pasword HP, Suami Tewaskan Istri yang Hamil Tua, Ini Nasib Bayinya Kini

Romi Sepriawan membunuh istrinya, Erni Susanti (31) yang tengah hamil tua. Saat meregang nyawa, Erni sempat meminta agar bayinya diselamatkan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram @Makassar_info
Korban pembunuhan suaminya sendiri Erni Susanti dan pelaku Romi Sepriawan 

Dari letak luka tersebut, Samidi menjelaskan bahwa bayi yang dikandung Erni turut keluar.

"Terus keluar anaknya, anaknya langsung diambil sama dokter itu tadi," terang Erni.

Sedangkan Romi saat itu langsung kabur setelah membunuh istrinya dan berteriak minta tolong.

"Suaminya lari tadi, lari ke belakang, setelah itu lari ke sungai itu," kata Samidi.

Namun tak lama setelah pelarian yang dilakukannya, Romi akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi yang ada di lokasi kejadian perkara.

"Dia (Romi) langsung serahkan diri," papar Samidi.

Begini Kondisi Bayi Erni Susanti, Wanita yang Dibunuh Suami saat Hamil Tua

Kondisi Bayi Erni

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/2/2019), bayi berusia dua hari tersebut sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bayangkara.

Kepala Instalasi Rawat Inap RS Bhayangkara, Sri Hastuti menjelaskan bahwa kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat dan normal.

"Kondisi bayi di dalam kandungan saat terjadi kasus sudah 36 bulan. Kalaupun ingin dilahirkan sudah boleh. Berat bayi itu 3,9 kilogram, panjang badan 47 sentimeter," jelas Sri Hastuti, Jumat (22/2/2019).

Bayi tersebut ditangani oleh dokter spesialis anak dan disebutkan kodisi bayi dalam keadaan baik.

"Secara umum kesehatan bayi tersebut baik, sebenarnya sudah bisa dibawa pulang oleh keluarga jika pertimbangannya kesehatan," kata Sri.

"Namun, karena masih ada persoalan kasus hukum, mungkin kami masih menunggu dulu perkembangan hukumnya," tambah Sri.

Nenek dari bati Erni tersebut, Asmawati juga menjelaskan bahwa sang bayi dalam keadaan baik.

"Cuma nangis normal, begitu pula dengan minum susu kuat. Ia juga belum diberi nama, nanti tunggu rembuk keluarga untuk memberikan nama," jelas Asmawati.

Halaman
123
Tags:
Kasus PembunuhanSulawesi TengahBengkulu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved