Liga Indonesia
Agregat Imbang 3-3 Lawan Arema FC, Ini Alasan Persib Bandung Tetap Lolos ke 8 Besar Piala Indonesia
Persib Bandung sukses menyingkirkan Arema FC di babak 16 besar Piala Indonesia setelah bermain imbang 2-2.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Tim Persib Bandung sukses menyingkirkan Arema FC di babak 16 besar Piala Indonesia setelah pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang ini, Jumat (22/2/2019), bermain imbang 2-2.
Secara agregat, Persib Bandung dan Arema FC imbang 3-3 lantaran bermain 1-1 pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Senin lalu.
Namun, Persib Bandung lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia karena unggul gol tandang atas Arema FC.
Dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Arema FC unggul cepat melalui gol yang dicetak Makan Konate pada menit ke-3 dan sundulan keras Robert Lima pada menit ke-72.
• Persib Bandung Lolos Babak 8 Besar Piala Indonesia, Ini Klub yang Berpotensi Jadi Lawan Selanjutnya
Gol balasan Persib Bandung dicetak Ezechiel N Douassel melalui titik putih pada penghujung partai babak pertama dan Ghozali Siregar pada menit ke-84.
Dengan hasil imbang 2-2 ini, Maung Bandung lolos dengan keunggulan gol tandang setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat.
Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang.
Skuat asuhan Milomir Seslija ini unggul cepat melalui Makan Konate pada menit ke-3.
Berawal dari blunder barisan pertahanan Persib Bandung, Makan Konate sukses menceploskan bola ke dalam gawang.
Skor 1-0 membuat Persib Bandung mulai tampil menekan dengan mengandalkan sayap yang dihuni Febri Hariyadi dan Frets Butuan.
Setelah 15 menit laga berjalan, Persib Bandung tampak kesulitan untuk melakukan serangan.
Ketidakhadiran bomber andalannya, Ezechiel N Douassel membuat para pemain seperti kebingungan untuk memberi end passing.
• Hadapi Kamboja, Ini Skenario Timnas U-22 Indonesia agar Lolos ke Semifinal Piala AFF
Begitu juga Singo Edan yang terlihat masih sulit membangun serangan sejak gol yang dicetak Makan Konate.
Serangan yang dilakukan olehMakan Konate dkk selalu gagal karena kesalahan sendiri.
Kartu kuning pertama dari saku wasit setelag striker Arema FC, Robert Lima menekel keras Kim Jeffrey Kurniawan.
