Breaking News:

Terkini Daerah

Suami Teriak Minta Tolong saat Istrinya Tewas Gantung Diri, Keluarga Bongkar Kebohongannya

Menutupi pembunuhan yang dilakukannya terhadap istrinya, Dewi Mustosiyah, tindakan keji Sugeng terbongkar berkat kecurigaan keluarga sang istri

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Kompas.com
Ilustrasi Pembunuhan 

Setelah jasad korban diperiksa oleh tim kesehatan, keluarga pelaku kemudian membawa jasad Dewi ke kampung halamannya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, untuk dimakamkan.

Setelah 4 hari setelah pemakaman Dewi, keluarga korban mengaku curiga dengan kematian Dewi.

Paman korban, Sholikin menjelaskan bahwa kecurigaan itu bermula saat pihak keluarga mendapati jasad Dewi mengalami luka lebam dan memar di sekujur tubuhnya.

Berbeda dengan pengakuan Sugeng pada tetangganya, ia justru mengaku pada keluarga Dewi bahwa korban tewas lantaran jatuh dari kamar mandi.

Makam ibu muda bernama Dewi Murtosiyah (22) di Pemakaman Islam Mbah Gringsing Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus
Makam ibu muda bernama Dewi Murtosiyah (22) di Pemakaman Islam Mbah Gringsing Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus (Tribun Jateng/ Rifqi Gozali)

Enggan Dimintai Tolong Urus Bayinya yang Baru Lahir, Pria di Kudus Aniaya dan Bunuh Istri

Kecurigaan keluarga bertambah kuat setelah bidan yang mengecek jasad korban mengirimkan pula bukti foto-foto hasil pemeriksaan.

"Saya sebelumnya tidak ada kecurigaan, setelahnya bidan desa itu kan sudah ada bukti di foto-foto dulu langsung dikabarkan ke pihak korban," kata Sholikin.

"Kalau enggak ada itu ya aku aman, enggak ada kecurigaan," lanjutnya dikutip dari channel YouTube News Semarang TV Minggu (17/2/2019).

Dari bukti yang didapatkannya itu, Sholikin dan keluarga menduga bahwa Sugeng adalah dalang dari pembunuhan tersebut.

Pihak keluarga juga langsung membuat laporan ke kepolisian tepat empat hari setelah tewasnya Dewi.

“Memang dari pihak korban melaporkan ke polisi empat hari setelah kejadian," kata Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Rismanto, Minggu (17/2/2019).

Namun keluarga sempat ingin mencabut kembali laporannya, setelah kepolisian mengatakan harus membongkar makam Dewi.

"Dari pihak keluarga ingin menarik laporan karena terbentur masalah biaya bongkar kubur dan sebagainya. Tapi saya yakinkan semua akan kami tanggung,” kata Rismanto dikutip dari TribunJateng.com.

Setelah laporan dari keluarga masuk ke kepolisian, Polsek Undaan akhirnya melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan tersebut.

Polisi Menduga Ada Kesengajaan dalam Kasus Satu Keluarga Tewas Terbakar, Begini Reaksi Warga

Sugeng yang diduga menjadi penyebab kematian Dewi juga turut dimintai keterangan oleh kepolisian.

Awalnya Sugeng sempat enggan mengakui bahwa dirinya menganiaya sampai tega membunuh korban.

Halaman
123
Tags:
Kasus PembunuhanPenganiayaanKudusJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved