Terkini Daerah
Polisi Menduga Ada Kesengajaan dalam Kasus Satu Keluarga Tewas Terbakar, Begini Reaksi Warga
Tewasnya satu keluarga di Desa Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, diindikasikan oleh polisi sebagai kasus yang disengaja.Ini reaksi Warga.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Ketua RW 013 Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Farid Effendi (43) mengatakan warganya mengaku geram dengan tindakan Jamal.
Hal ini karena mereka menduga kuat Jamal sengaja membakar diri, istri dan anaknya.
Lantaran hal itu, warga menolak memakamkan jenazah Jamal.
"Semua warga dan tokoh masyarakat kompak menolak pemakaman bagi korban yang pria," kata Farid saat berada di lokasi kejadian, Rabu (20/2/2019).
Akhirnya jenazah Jamal dimakamkan di Depok, Jawa Barat, sedangkan jenazah Iis dan sang anak, Ayu dimakamkan di Sukabumi, Jawa Barat, dikutip dari Kompas TV.
Sementara itu, ayah angkat Iis, Jajun memberikan tanggapan.
Ia begitu geram dengan tindakan Jamal yang turut menewaskan anak angkatnya.
Jajun juga kesal karena tindakan Jamal yang juga membuat rumah miliknya hangus terbakar.
Selain rumah, dua unit sepeda motor miliknya Jujun serta barang berharga lainnya juga hangus terbakar.
"Saya sekeluarga menolak pemakaman korban yang pria di kampung ini karena perbuatannya biadab sekali. Padahal, awalnya saya belas kasihan sama dia, tapi akhirnya begini," ujar Jajun kepada Kompas.com.
"Pakaian saya dan istri saya juga pakaian cucu-cucu saya juga ikut terbakar. Belum lagi surat-surat berharga dan ijazah sekolah anak-anak saya hangus terbakar," ujar Jujun.
Kronologi Kebakaran
Diceritakan oleh Desi Suwangsih (29), yang juga tinggal di rumah yang terbakar, api berasal dari kamar yang ditempati Jamal dan Iis dan juga anak keduanya.
"Saya sedang tidur, lalu terbangun karena mendengar suara teriakan. Pas saya keluar kamar, di kamar Iis sudah ada api membesar," ungkap Desi kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu, (20/2/2019).
Desi langsung menyelamatkan diri keluar rumah dan mencari pertolongan warga sekitar.