Pilpres 2019
Budiman Sudjatmiko Sebut Debat Pilpres Tak Berkualitas karena Prabowo: Disuruh Nyerang Malah Muji
Jubir TKN, Budiman Sudjatmiko menilai Prabowo Subianto saat debat pilpres seperti penyerang yang tidak berusaha untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf, Budiman Sudjatmiko memberikan komentar terkait jalannya debat kedua Pilpres 2019 yang berlangsung pada Minggu (17/2/2019) lalu.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, hal tersebut disampaikannya dalam jumpa pers di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
Budiman menganalogikan debat kedua pilpres itu layaknya pertandingan sepak bola.
• Karni Ilyas Hentikan Budiman Sudjatmiko saat Fadli Zon Singgung Kesalahan Data, Ini Reaksi Johnny G
Menurutnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai penyerang seperti tidak berusaha untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Budiman berpendapat, dalam debat tersebut Prabowo justru melakukan gol bunuh diri.
Bahkan, saat mendapatkan kesempatan untuk melakukan tindakan pinalti, Prabowo tak mau melakukannya.
"Ada kesempatan untuk tendangan pinalti, menyerang diminta oleh wasitnya, ngga mau melakukan tendangan pinalti," papar Budiman.
Ia pun memaparkan, Prabowo telah membuat debat kedua pilpres itu menjadi kurang berkualitas.
Pasalnya, jelas Budiman, dalam debat tersebut Prabowo tidak memberikan tawaran program yang lebih baik dari lawan debatnya, Calon Presiden Petahana, Jokowi.
• Reaksi Dahnil Anzar saat Dituding Pertanyakan Netralitas Moderator Debat ketika Kericuhan Terjadi
Menurutnya, Prabowo justru memberikan pujian pada lawan debatnya itu.
"Yang membuat debat nggak berkualitas kan Pak Prabowo. Disuruh nyerang, ngga nyerang malah memuji," ujar Budiman Sudjatmiko.
Seharusnya, kata Budiman, jika Prabowo merasa program Jokowi sudah baik, maka ia harus menawarkan program yang jauh lebih baik lagi.
Sementara itu, mengutip Kompas.com, Budiman juga memaparkan sejumlah hal terkait kesalahan data Jokowi saat debat.
Budiman memaparkan, Prabowo seharusnya menyelesaikan perosalan kesalahan data itu saat forum debat masih berlangsung.
Bahkan, hal tersebut bisa dijadikan kesempatan untuk menyerang Jokowi.
