Terkini Daerah
Satu Keluarga Dibacok Tetangga di Palembang Hanya karena Parkir Becak
Fahmi beserta 5 anggota keluarganya jadi korban pembacokan Lukman (37) yang masih tetangganya sendiri di Palembang. Masalanya hanya karena parkir.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
"Saya pak yang diserang oleh keluarga Lukman pertama kali. Kemudian keluarga saya melerai," kata Fahmi Senin (18/2/2019).
"Namun malah ikut diserang keluarganya. Saat itu keluarga Lukman mengunakan parang, pedang, linggis dan pecahan kaca," bebernya.
Saat ini seluruh keluarga Fahmi sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Untuk korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, karena luka bacok," kata Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu 2 Palembang, Ipda Andrean Selasa (19/2/2019).

• Demi Uang Rp 20 Juta, AD Terima Ajakan Rasyid Bunuh Arnold dan Buang Jasadnya ke Septic Tank
Keluarga Lukman Akui Kerap Ditantang Keluarga Fahmi
Dikutip dari Kompas.com, pelaku pembacokan yakni Sani mengaku sudah lama keluarganya tidak akur dengan keluarga Fahmi.
Sani juga mengaku kerap ditantang oleh Fahmi dan keluarganya.
"Kami memang sudah lama tidak akur. Sudah sering kami ditantang mereka, tidak tahu apa masalahnya mereka memusuhi keluarga saya," ujar Sani di Mapolsek Seberang Ulu 2 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (19/2/2019).
Sementara itu, Lukman mengaku pembacokan yang dilakukan olehnya dan Sani merupakan bentuk luapan kegeraman atas perilaku keluarga Fahmi.
"Saya parkir becak di pinggir jalan, bukan di tengah. Saya tidak menghalangi jalan, dasar mereka cari gara-gara," kata Lukman.
• Polisi akan Minta Bantuan FBI untuk Ungkap Pelaku Penusukan Siswi SMK di Bogor
Polisi Masih Buru Keluarga Lukman yang Terlibat Pembacokan
Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu 2 Palembang, Ipda Andrean pembenarkan kejadian pembacokan pasa Senin (18/2/2019) lalu.
"Pelaku Lukman marah saat ditegur korban karena bentornya (becak motor-red) menghalangi jalan. Selanjutnya ia pulang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya," kata Andrean Selasa (19/2/2019).
Kemarahannya itu membuat Lukman buta mata dan memanggil seluruh anggota keluarganya untuk menyerang keluarga Fahmi.
Sebelum pembacokan tersebut terjadi, keluarga Fahmi dan Lukman sempat terlibat adu mulut.
"Enam korban yang lagi duduk di depan teras rumahnya langsung dibacok dan melukai mereka. Setelah itu pelaku kabur." ujar Andrean dikutip dari Kompas.com.
Baik Lukman maupun Sani saat ini sudah diamankan oleh kepolisian, sementara tiga orang anggota keluarga Lukman lainnya masih dalam pengejaran kepolisian.
(TribunWow.com)