Terkini Daerah
Kronologi Penemuan Mayat Ita, Ketua Waria Palembang yang Diduga Dibunuh dan Dirampok
Kabar ditemukannya Ita alias Iwan Effendi (56) dalam keadaan tewas di kediamannya menggegerkan warga setempat.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Melihat kondisi tersebut, Andi kemudian mencoba membobol pintu menggunakan batu.
Akan tetapi percobaannya tersebut tidak membuahkan hasil.
Akhirnya Andi memutuskan untuk meminjam palu kepada tetangga.
"Pertama ada motor dan ada tangan korban terlentang. Aku lihat. Aku panik. Aku cari batu untuk memukul pintu tak ketemu. Kemudian aku meminjam pukul," ucap Andi menerangkan.
• Dalam Rangka Peringatan Hari HIV/AIDS, Kontes Waria di Makassar Dibubarkan Polisi karena Ini
Setelah berhasil membuka pintu kediaman korban, Andi kaget menemukan kondisi pamannya yang mulai membusuk.
"Baru dua langkah jalan masuk ke rumah sudah bau busuk, saya lihat badan mamang sudah menghitam. Langsung saya tutup lagi dan telepon polisi," terangnya.
"Nah dilanjake wong ini. Jenazahnya lah kembung darahnya lah hitam. (Sudah dibunuh orang. Kondisi jenazah sudah membengkak dan darahnya sudah menghitam). Sudah dalam keadaan busuk. Warga banyak datang dan warga melaporkan ke polisi. Pada kepalanya terlihat luka dan mengalir darah berwarna hitam," lanjutnya kemudian, Selasa (19/2/2019), dikutip dari SriwijayaPost.com.
Andi menerangkan bahwa sesungguhnya bau busuk dari jenazah pamannya tersebut tercium hingga ke luar ruangan.
"Sempat saya panggil-pangil tapi tidak ada jawaban. Di depan juga tercium bau busuk," ujar Andi, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (19/2/2019).
• Bocah Laki-laki Ini Memilih Hidup Sebagai Waria, Netizen Salahkan sang Ibu
Setelah pintu terbuka, Andi memutuskan untuk menghubungi pihak kepolisian setempat.
Saat petugas telah tiba, jenazah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk dilakukan proses autopsi.
Dari kondisi jenazah pamannya saat ditemukan, ia menduga bahwa pamannya telah meninggal lebih dari satu hari.
"Badannya sudah membiru mungkin sudah meninggal sejak beberapa hari kemarin," tukasnya.

Hal tersebut kemudian disebutkan pula oleh Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, Kompol Masnoni yang menangani kasus tersebut.
Andi menuturkan bahwa semasa hidupnya, pamannya memang dikenal sebagai ketua organisasi waria di Palembang.