Terkini Daerah
Polisi Tangkap Pembunuh Arnold yang Buang Jasadnya di Septic Tank, Tersangka Utama Telah Tewas
Kepolisian Kepulauan Riau (Kepri) menggelar press release terkait kasus penemuan kerangka tubuh manusia di Septic Tank di Tanjungpinang.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Kemudian proses pembunuhan tersebut dibantu oleh lelaki berinisial AD, yang dihadirkan dalam press release Kepolisian Kepri.
• Hilang Selama 6 Bulan, Arnold Diyakini Nawati Sudah Jadi Tengkorak yang Ditemukan di Septic Tank
Awal mula pembunuhan tersebut terjadi lantaran Arnold yang hendak menagih utang Rasyid.
Diketahui, Rasyid memiliki utang sejumlah Rp 30 juta kepada Arnold.
Keterangan tersebut diungkap oleh Kabid Humas Polda Kepri, Erlangga.
"Tersangka pertama bernama Rasyid ini punya utang sama korban. Saat ditagih tidak terima dan terjadi cekcok," kata Erlangga.
• Pamit Tagih Utang ke Rumah Teman, Arnold Ditemukan Tinggal Tengkorak di Septic Tank, Istri Histeris
Sebelumnya, Rasyid sempat mengungkapkan kepada tersangka AD bahwa dirinya memiliki utang kepada Arnold.
Kemudian keduanya memutuskan untuk bekerja sama dalam menghabisi nyawa Arnold, dengan AD yang akan mendapat imbalan sejumlah uang.
"Tersangka pertama ini minta kepada AD agar membantu untuk menghabisi korban. Nanti janjinya akan dikasih upah sebesar Rp 20 Juta," ungkap Erlangga.

• Update Kasus Mayat dalam Septic Tank, Polisi akan Beberkan Pelaku, Ini Rentetan Kronologinya
Ternyata, antara Rasyid dan Arnold kemudian terjadilah adu mulut.
Setelah itu, saat terjadi adu mulut itulah AD dan Rasyid memutuskan untuk menghabisi nyawa korban.
AD berinisiatif memukul korban dengan menggunakan sebuah besi berukuran panjang.
"Tersangka pertama ini juga memakai besi yang lebih panjang juga ikut menghabisi nyawa korban," jelasnya.
• 4 Warga Jember Tewas setelah Terperosok Masuk Lubang Septic Tank, Ini Faktanya
Sesaat setelah keduanya melihat korban sudah tak bernyawa, kemudian mereka memutuskan untuk membuang jasad korban ke septic tank.
Hal itu dilakukan untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
"Dengan sambil mengikat kaki dan tangan korban, langsung dimasukan kedalam septic tank," tutur Erlangga.