Pilpres 2019
Hadiri Deklarasi Dukungan Jokowi-Maruf Amin di Tasikmalaya, Mbah Moen Doakan 01 Menang
Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maiomoen Zubair (Mbah Moen) menghadiri deklarasi dukungan, terhadap pasangan capres nomor urut 01
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maiomoen Zubair (Mbah Moen) menghadiri deklarasi dukungan, terhadap pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Partai pendukung Jokowi-Ma'ruf tampak menyambut kedatangan Mbah Moen dengan lantunan salawat.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Kompas Malam, Mbah Moen mendoakan supaya pasangan Jokowi-Ma'ruf memenangi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Senin (18/2/2019).
Tak hanya itu, Mbah Moen juga mengajak orang-orang yang hadir untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf agar menang.
"Tetap pilih yang sekarang sehingga nanti sampai bisa menjabat dua periode," kata Mbah Moen.
• Fadli Zon Akhirnya Minta Maaf pada Mbah Moen dan Keluarga soal Puisi Doa yang Ditukar
Cawapres 02, Ma'ruf Amin juga tampak menghadiri acara deklarasi tersebut.
Dikutip dari TribunJabar, deklarasi dukungan itu dilakukan oleh relawan petani Priangan Timur Singaparna, pada Senin siang.
Malam hari sebelum deklarasi, Mbah Moen sempat memberikan ceramah kebangsaan dan hoaks.
"Sebagai ulama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, pastinya sangat penting terutama dalam memerangi kabar bohong ditengah umat. Demi keberlangsungan bangsa Indonesia ke depan," ujar Mbah Moen.
Tak hanya Mbah Moen, pimpinan Pondok Pesanter Baitul Hikmah Haur Kuning, KH Busyrol Kariem Zuhri juga turut menghadiri acara tersebut.
• Hasil Survei Popularitas Capres setelah Debat, Lihat Selisih Angka Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi
Menurut Kiai Busyrol, para ulama yang hadir memandang Jokowi layak dipilih karena kinerjanya terlihat.
"Kami ikut deklarasikan dukungan karena secara kinerja menjadi dasar jelas dan nampak. Apalagi memilih wakilnya Maruf Amin, Jokowi sebagai umaro, wakilnya ulama. Jadi seimbang pemerintah dan agama," ucapnya.
Jokowi Minta Dukungan Mbah Moen
Diberitakan sebelumnya, Jokowi bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-anwar Kelurahan Karangmangu Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019).
Kunjungan Jokowi ke tempat Mbah Moen menjadi viral, setelah Mbah Moen salah ucap mendoakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dikutip dari YouTube NU Lovers Momen Mbah Moen salah sebut nama Prabowo tersebut bermula saat Ulama NU tersebut membacakan doa dengan melihat sebuah kertas yang sudah ia persiapkan sebelumnya.
Jokowi saat itu tampak sedang duduk di samping Mbah Moen dengan menengadahkan kedua tangannya dan menunduk khusuk, mendengarkan doa yang dipanjatkan oleh Mbah Moen.
Dilafalkan dengan Bahasa Arab, saat itu di akhir doa terdengar nama 'Pak Prabowo' diucapkan oleh Mbah Moen.
Momen salah sebut tersebut tak membuat hadirin atau Jokowi bereaksi.
Semua orang yang ada di sana termasuk Jokowi tampak terus khusuk mendengarkan lafalan doa dari Mbah Moen sampai doa tersebut usai dibacakan.
• Bukan Alat Bantu Komunikasi, Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Pegangi Pulpen saat Debat Pilpres Kedua
Setelah selesai, Ketum PPP Romahurmuziy yang hadir di sana tampak mendekati Mbah Moen dan membisikkan perkataan kepada Ulama NU tersebut.
Namun tak diketahui apa yang diucapkan oleh Rommahurmuziy kepada Mbah Moen.
Jokowi juga tampak memperhatikan saat Ketua PPP tersebut membisikkan sesuatu kepada Mbah Moen.
Setelah mendapat ucapan dari Romi, Mbah Moen langsung berbicara dan tampak seperti memanjatkan doa lagi.

Tak lama, Jokowi kembali menengadahkan tangannya setelah sedari tadi sudah menurunkan tangannya lantaran doa sudah selesai.
Namun saat Mbah Moen memanjatkan doa kedua kalinya itu, pengeras suara miliknya ternyata mati, sehingga tidak terdengar apa yang diucapkan oleh Mbah Moen.
Barulah setelah Rommahurmuziy selesai menyalakan microphone tersebut, Mbah Moen menjelaskan dan mengoreksi kesalahan yang dibuatnya.
"Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (Tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo," ucap Mbah Moen memberikan penjelasan.
"Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku)," lanjutnya.
Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo.
"Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi," jelas Mbah Moen kemudian.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Nila Irdayatun)