Terkini Daerah
Arnold Hilang 6 Bulan dan Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, Istri Duga Suaminya Dibunuh 4 Orang Lebih
Suaminya Arnold Tambunan hilang 6 bulan lalu dan ditemukan sisa tengkorak, sang istri Nawati akui bahwa korban dibunuh lebih dari 4 orang.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Beberapa bulan lalu usai Arnold dikabarkan hilang, Rasyid dan juga beberapa rekannya sudah berulang kali dimintai keterangan dan diperiksa di Mapolres Tanjungpinang, Kepri.
Kabar terkakhir, Rasyid yang diduga menjadi otak pembunuhan Arnold meninggal dunia Rabu (29/8/2019) lalu seusai menjalani pemeriksaan di Mapolres Tanjungpinang.
Ia saat itu izin akan pergi ke Mushola unsuk salat namun kemudian ditemukan tewas tertabrak bus tak jauh dari Mapolres Tanjungpinang tempatnya melakukan pemeriksaan.
• Pamit Tagih Utang ke Rumah Teman, Arnold Ditemukan Tinggal Tengkorak di Septic Tank, Istri Histeris

Hasil Temuan Polisi dari Lokasi Tengkorak ditemukan
Dikutip dari TribunBatam, Selasa (19/2/2019) setelah mendapatkan laporan terdapat bau busuk dari kediaman lama Rasyid, polisi kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan melakukan pembongkaran septic tank pada Kamis (14/2/2019).
Polisi dan tim penyelidikan berjumlah puluhan orang yang membongkar septic tank rumah Rasyid menemukan tulang-belulang.
Disana tim dokter Kepolisian mengambil bagian tubuh jasad korban yang telah menjadi tengkorak.
"Ada sebagian tulang yang tidak utuh kita temukan kemarin. Kemungkinan ada yang tertinggal di dalam. Sehingga kita cari lagi bagian kerangka yang hilang di septic tank," ujar Kombes Jarot Wibowo Kabid Dokes Polda Kepri di rumah almarhum Rasyid, Sabtu (16/2/2019).
Setelah beberapa jam lamanya dilakukan penimbangan dan penyedotan septic tank, tim forensik menemukan sejumlah bagian tubuh kerangka korban yang tertinggal.
Sebut saja bagian jari-jari tangan kanan dan Kiri.
Kemudian bagian jari kaki kanan juga ditemukan meski tidak utuh.
"Sebagian tulang kecil kita temukan. Jari-jari sebagian yang kita temukan. Dugaan mutilasi itu tidak ada ya," katanya lagi.
Ia menyebutkan kasus ini bukanlah mutilasi karena sejumlah kerangka masih utuh.
Hanya saja ada bagian kecil tulang yang tertinggal.
Jika dipresentasikan, bagian kerangka korban lengkap 96 persen.