Pilpres 2019
Adian Napitupulu: Prabowo Tidak Perlu Menunggu Berkuasa Kalau Mau Bagi-bagi Tanah
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Adian Napitupulu singgung soal kepemilikan tanah Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.com - Jubir Tim Kemenangan Nasional (TKN) pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu singgung soal kepemilikan tanah Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam seperti yang diunggah channel YouTube Talkshow tvOne, Senin (18/2/2019).
Awalnya, Adian diminta menjelaskan soal serangan pribadi yang dilontarkan Jokowi dalam debat kedua pilpres terkait kepemilikan lahan Prabowo.
Menanggapi itu, Adian lantas menegaskan bahwa pembahasan soal kepemilikan lahan bukanlah serangan pribadi.
"Yang merasa diserang secara pribadi itu siapa? Yang disampaikan oleh Pak Jokowi itu kan bahwa ada 220 hektar tanah ditambah 120 ribu hektar tanah dikuasai oleh Prabowo. Dan itu tidak persoalan pribadi," tegas Adian.
• Jenguk Ahmad Dhani, Prabowo Kritik Penegakan Hukum di Indonesia: Ini Mungkin Dendam Politik
Menurut Adian, persoalan itu muncul karena Prabowo di setiap dialognya kerap berbicara soal kesejahteraan petani dan kesejahteraan rakyat.
Sementara, ujar Adian, Prabowo ternyata memiliki ratusan ribu hektar tanah.
"Yang kalau kemudian kita bagi satu petani satu hektar saja, paling tidak ada 340-350 ribu petani yang punya tanah," ungkap Adian.
"Dia tidak perlu menunggu berkuasa kalau mau bagi-bagi tanah. Tanahnya saja dibagi," imbuhnya.
Adian menjelaskan, pemaparan tersebut lebih bersifat kepada menguji apa yang telah disampaikan dan faktanya seperti apa.
"Biarkan saja rakyat yang menilai," ucapnya.
Adian lantas kembali membahas soal pernyataan serangan pribadi.
Menurutnya, serangan pribadi itu terjadi jika Jokowi bertanya soal rumah tangga Prabowo.
"Nah, serangan pribadinya dalam hal apa? Kalau pribadi itu ya rumah tangganya. Dan itu juga semua orang sudah tahu. Kalau kemudian bicara latar belakangnya, kepemilikan tanah, bukan pribadi. Mungkin terlalu sensitif mereka," tegasnya.
• Sebut Lahan HGU Prabowo Sudah Sesuai Aturan, Jusuf Kalla: Apa yang Salah?
Diberitakan sebelumnya, Prabowo telah memberikan klarifikasi soal tanah HGU-nya di akhir debat Pilpres 2019.
Ia mengaku bahwa yang dikatakan Jokowi memang benar.
Namun, Prabowo menjelaskan bahwa lahan tersebut merupakan milik negara dan pihaknya hanya hak guna saja.
Selain itu, dirinya juga mengaku siap mengembalikan ke negara apabila diminta.
Namun, di akhir ucapannya, ia menyindir dengan menyebut lebih baik dirinya yang mengelola daripada asing.
"Saya juga minta izin tadi disinggung tentang tanah yang katanya saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat itu benar, tapi itu adalah HGU, itu adalah milik negara," kata Prabowo, seperti dikutip dari channel YouTube metrotvnews, Minggu (17/2/2019).
• Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu soal Lahan Prabowo, Ini Kata KPU
"Jadi, setiap saat, setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua."
"Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola."
"Karena saya nasionalis dan patriot. Terima kasih," tandasnya.
Pernyataan Jokowi Sebut Ratusan Hektar Tanah Milik Prabowo
Masih dalam kesempatan yang sama, sebelumnya Prabowo menyatakan strategi yang digunakan Jokowi saat menjelaskan reforma agraria era pemerintahannya itu hanya menarik dan populer namun kurang tepat jika diterapkan dalam jangka panjang.
"Ya, jadi nanti kami strateginya berbeda, kami strateginya adalah UUD 1945 pasal 33," ucap Prabowo.
"Bumi dan air dan semua kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara," imbuhnya.
Hal itu kemudian ditanggapi Jokowi dengan menyebut soal kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah yang mencapai ratusan hektar.
"Rakyat Indonesia yang saya cintai, pembagian yang tadi sudah saya sampaikan hampir 2,6 juta itu adalah memang agar produktif," kata Jokowi.
• Fahri Hamzah Menilai Isi Debat Kedua Capres: Jokowi Presentasi, Prabowo Berstrategi
"Dan sekali lagi kita tidak memberikan kepada yang gede-gede," tutur Jokowi.
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur."
"Sebesar dua ratus dua puluh ribu hektar juga di Aceh Tengah."
"Seratus dua puluh ribu hektar. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," ungkap Jokowi.
Mendengar penyataan itu, tampak Prabowo hanya tersenyum lantaran sudah tak memiliki giliran berbicara.
Simak videonya di sini:
(TribunWow.com/ Nanda/ Atri)