Pilpres 2019
Adian Napitupulu: Prabowo Tidak Perlu Menunggu Berkuasa Kalau Mau Bagi-bagi Tanah
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Adian Napitupulu singgung soal kepemilikan tanah Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Ia mengaku bahwa yang dikatakan Jokowi memang benar.
Namun, Prabowo menjelaskan bahwa lahan tersebut merupakan milik negara dan pihaknya hanya hak guna saja.
Selain itu, dirinya juga mengaku siap mengembalikan ke negara apabila diminta.
Namun, di akhir ucapannya, ia menyindir dengan menyebut lebih baik dirinya yang mengelola daripada asing.
"Saya juga minta izin tadi disinggung tentang tanah yang katanya saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat itu benar, tapi itu adalah HGU, itu adalah milik negara," kata Prabowo, seperti dikutip dari channel YouTube metrotvnews, Minggu (17/2/2019).
• Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu soal Lahan Prabowo, Ini Kata KPU
"Jadi, setiap saat, setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua."
"Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola."
"Karena saya nasionalis dan patriot. Terima kasih," tandasnya.
Pernyataan Jokowi Sebut Ratusan Hektar Tanah Milik Prabowo
Masih dalam kesempatan yang sama, sebelumnya Prabowo menyatakan strategi yang digunakan Jokowi saat menjelaskan reforma agraria era pemerintahannya itu hanya menarik dan populer namun kurang tepat jika diterapkan dalam jangka panjang.
"Ya, jadi nanti kami strateginya berbeda, kami strateginya adalah UUD 1945 pasal 33," ucap Prabowo.
"Bumi dan air dan semua kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara," imbuhnya.
Hal itu kemudian ditanggapi Jokowi dengan menyebut soal kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah yang mencapai ratusan hektar.
"Rakyat Indonesia yang saya cintai, pembagian yang tadi sudah saya sampaikan hampir 2,6 juta itu adalah memang agar produktif," kata Jokowi.
• Fahri Hamzah Menilai Isi Debat Kedua Capres: Jokowi Presentasi, Prabowo Berstrategi
"Dan sekali lagi kita tidak memberikan kepada yang gede-gede," tutur Jokowi.