Kasus Pembunuhan
Tangisan Vena setelah Ayahnya Bunuh sang Ibu dan Adik: Aku Tidak Punya Ibu
Seorang suami Nardian atau Nurdi (38) tiba-tiba mengamuk membabi buta hingga menewaskan istrinya Sri Dewi (29) dan balitanya Vika Nadhira (7 bulan).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Ia tampak berhenti beberapa lama di tempat tersebut dan kemudian berjalan menuju ke dapur.
Melihat suaminya menuju ke dapur, sang istri lantas mengikutinya dan turut menuju ke dapur.
Tak sendirian, Sri Dewi saat itu juga turut menggendong sang anak yang masih berusia 7 bulan.
Saat dilihat oleh Sri Dewi, pelaku rupanya sudah memegang sebuah pisau.
Merasa sedikit risau dengan sikap sang suami, Sri Dewi lantas melontarkan pertanyaan kepada Nardi.
"Buat apa pisau Pak Nar?," tanya Sri Dewi berdasarkan keterangan kepolisian.
Sri Dewi juga saat itu sempat menenangkan sang suami agar tidak berbuat kekacauan dengan pisau yang dibawanya itu.
"Istighfar," kata Sri Dewi kemudian.

Ucapan dari Sri Dewi tampak tak didengarkan oleh Nardi.
Ia tetap diam sambil mengarahkan pisau yang dipegangnya tadi ke arah sang istri.
Lantaran takut, Sri Dewi kemudian keluar dari rumah dan berteriak meminta pertolongan.
Mendengar teriakan dari Sri Dewi, Supriadi, orangtua Sri Dewi berusaha menghadang pelaku.
Supriadi menuturkan usahanya sempat gagal lantaran Nardi mempunyai tenaga yang jauh lebih kuat daripada dirinya.
Supriadi juga terus berusaha mengejar Nardi yang sudah berada di luar rumah.
Supriadi kembali memegangi Nardi namun sekali lagi dilawan oleh menantunya tersebut.