Pilpres 2019
Sependapat dengan Jokowi di Debat Kedua Pilpres 2019, Prabowo: Jangan Kita Diadu-adu Terus
Jokowi berikan reaksi saat Prabowo inginkan supaya jangan selalu diadu dengannya dalam Pilpres 2019.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan supaya dirinya tidak selalu diadu dengan Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikannya saat debat kedua Pilpres 2019 yang ditayangkan pada channel YouTube metrotvnews, Minggu (17/2/2019).
Dalam debat eksploratif, mulanya moderator menanyakan langkah kedua capres dalam mengatasi masalah lingkungan dan sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh lubang-lubang bekas tambang.
Terkait hal itu, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menghargai sikap pemerintah yang telah mengambil tindakan dalam menangani masalah tersebut.
Meskipun demikian, Prabowo menyatakan dalam menangani masalah itu, pemerintah juga harus bertindak secara tegas.
"Kita hargai usaha kalau pemerintah sudah mengejar dan memang itu yang harus kita lakukan. Ini memang menjadi besar karena pemerintah mana pun mewarisi persoalan yang sudah berjalan sekian puluh tahun," papar Prabowo.
"Jadi situasi yang dibutuhkan sekarang adalah suatu pemerintah yang tegas, yang berani untuk menindak," sambungnya.
Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah juga telah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui gerakan penyelamatan sumber daya alam.
"Banyak sekali yang telah dikerjakan bersama-sama dengan KPK dalam hal penyelamatan sumber daya alam yang kita miliki," papar Jokowi.
"Tetapi disamping penegakan hukum kita juga telah mengerjakan banyak hal," imbuhnya.
• Dede Budhyarto Buktikan dengan Video saat Gerindra Tanya soal Kebenaran Presiden Keluar Malam
Menanggapi hal itu, Prabowo tetap menyampaikan kepada pemerintah supaya tetap waspada.
Ia juga menyampaikan siapa pun yang nantinya terpilih menjadi presiden, agar menindak tegas pelanggar pencemaran lingkungan.
"Kita hargai usaha pemerintah, tetapi juga kita waspadai ada perusahaan-perusahaan besar multinasional merasa dia sangat kuat dia diatas hukum, dia tidak takut sama pemerintah Indonesia, dia bisa berbuat seenaknya, ini kita alami di beberapa tempat," ungkap Prabowo.
"Saya kira siapa pun nanti kita harus lebih galak lagi mengejar pelanggar-pelanggar pencemaran lingkungan hidup yang tidak mentaati kententuan-ketentuan yang dia harus melaksanakan," tambahnya.
Sementara itu, Jokowi menilai dengan pengawasan pemerintah daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup pasti bisa terselesaikan.
"Saya meyakini ini satu per satu bisa diselesaikan. Sekali lagi bukan pekerjaan mudah tetapi yang saya lihat di lapangan itu bisa dikerjakan oleh kementerian, oleh provinsi, maupun oleh kabupaten dan kota," tutur Jokowi.
Dirasa sependapat dengannya, Prabowo mengaku bahwa dirinya dan Jokowi memiliki misi yang sama untuk memberantas pencemaran lingkungan.
"Saya kira cukup ya masalah ini ya, untuk apa bertele-tele lagi ya," jelas Prabowo.
"Saya kira dalam hal ini kita sama, kita ingin memberantas pencemaran lingkungan, kan begitu pak?" ucap Prabowo kepada Jokowi.
• Reaksi Jokowi Dengar Prabowo Sebut Pembangunan Infrastruktur Tak Efisien
Mendengar perkataan itu, Jokowi juga tampak setuju dengan mengangguk-anggukan kepalanya.
"Jadi begini ya, kalau kita berbeda jangan kita dibikin diadu-adu terus," tegas Prabowo.
"Jadi kalau tidak ada terlalu banyak perbedaan untuk apa kita ribut lagi pak," tambahnya.

Terdengar tawa para hadirin yang disusul dengan tepuk tangan yang meriah.
Lantas Jokowi diberikan kesempatan oleh moderator untuk menanggapi pernyataan ketua umum Partai Gerindra itu.
"Ya saya setuju saja," tandas Jokowi.
Kembali lagi terdengar riuh tepuk tangan dari para hadirin.
Simak videonya di sini:
(TribunWow.com/Atri)