Pilpres 2019
Hasil Survei Popularitas Capres setelah Debat, Lihat Selisih Angka Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi
Sejumlah survei dilakukan terkait 'Trend of Awarness', 'Candidate Electability', 'Share of Awarness', 'Share of Citizen' dan 'Sentiment' para kandidat
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sementara Prabowo-Sandi mendapat 40,9 persen (137.423).
Dalam ketegori tersebut, ditampilkan semua 'unique user'.
Sentiment
Terkahir, dalam hal sentimen, Jokowi-Ma'ruf memiliki angka 676.614 untuk sentimen positif, dan 304.511 untuk sentimen negatif.
Sementara Prabowo-Sandi mendapat sentimen positif 470.947, dan 204.841 sentimen negatif.
• Janji Stop Impor 2014 Diungkit Prabowo, Jokowi Beberkan Alasan Tetap Lakukan Impor saat Menjabat
Dalam surveinya, PoliticaWave mengumpulkan data secara realtime dari berbagai media sosial baik Facebook, Twitter, blog portal berita.
Secara total, jutaan percakapan yang terjadi setiap hari direkam, dan dirangkum menjadi grafik-grafik visual yang mudah dipahami dan ditindaklanjuti.

Dikutip dari Tribunnews.com, PoliticaWave juga merekam percakapan warganet saat debat kedua berlangsung.
Hasilnya, Jokowi unggul di semua segmen.
"Jokowi unggul di semua segmen, baik dari jumlah percakapan maupun dari sentimen percakapan," kata Nadia Salshabilla, Head of Analytics PoliticaWave, dalam siaran persnya, Senin (18/2/2019).
Menurut Nadia, isu-isu positif Jokowi meliputi hal-hal substansial.
Di antaranya pembangunan infrastruktur, penegakan hukum bagi pelanggar lingkungan hidup, illegal fishing, penenggelaman kapal, dan penurunan impor jagung.
"Isu negatifnya terkait janji impor, klarifikasi soal kebakaran hutan dan konflik agraria," tambah Nadia.
Sementara Prabowo, sentimen negatifnya dianggap teralu sering menyetujui Jokowi dan kurang data.
"Sebagai penantang, Prabowo dianggap kurang terlalu tajam dan bahkan sering menyetujui pernyataan Jokowi. Puncaknya adalah terkait luasnya penguasaan lahan Prabowo dan kurang mengerti mengenai Unicorn," pungkas Nadia.