Breaking News:

Terkini Daerah

Ashar Akui Tak Terima Ucapan Korban soal sang Istri, Geram hingga Bunuh dan Simpan Jasadnya 3 Hari

Ashar, pria Kendal yang membunuh Sri Setyowati dan simpan jasadnya 3 hari akui tak terima dengan ucapan korban soal sang istri Rabu (13/2/2019).

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
dhian adi putranto
pelaku pembunuhan Sri Setyowati, Ashar memperagakan adegan pembuangan jenazah korban di Kalibodri 

Senada dengan Amelia, Yuyun juga menuturkan bahwa Ashar sudah tinggal sendiri di rumahnya.

"Dia tinggal di sini sendiri. Istrinya tinggal bersama orangtuanya," kata Yuyun Senin (18/2/2019).

Yuyun juga menuturkan bahwa melihat Ashar jamaah di masjid di hari yang sama dengan pembunuhan tersebut.

"Pada Rabu sore dia juga sempat shalat berjamaah di masjid," jelas Yuyun dikutip dari TribunJateng.com.

Saat pembunuhan tersebut terjadi, tetangga korban lainnya yakni Rahma Aulia juga mengaku sempat mendengar teriakan seorang wanita dari kediaman Ashar.

Namun suara tersebut cepat berlalu saat dicek oleh Aulia.

"Minta tolongnya cuman sebentar, saya keluar rumah untuk mengecek, namun saya keluar sudah tidak ada suaranya," jelas Aulia Senin (18/2/2019).

Sri Dewi dan Bayinya 7 Bulan Dibunuh, Keluarga Sempat Miliki Firasat dan Berjaga-jaga

Pelaku pembunuhan, Ashar)(menggunakan masker) memperagakan kejadian pembunuhan Sri Setyowati. Peragaan kejadian itu dilakukan pada Senin (18/2) pagi
Pelaku pembunuhan, Ashar (menggunakan masker) memperagakan kejadian pembunuhan Sri Setyowati. Peragaan kejadian itu dilakukan pada Senin (18/2) pagi (Tribunjateng.com/Dhian Adi Putranto)

Jasad Korban Belum Ditemukan

Dibuang di Kalibodri Kendal, sampai dengan saat ini jasad korban belum juga ditemukan.

Dikutip dari TribunJateng.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal terus berupaya untuk menemukan jasad Sri Setyowati itu.

Pihaknya bersama dengan kepolisian, Senin (18/2/2019) tampak menyusuri lokasi pembuangan jenazah dari awal lokasi pembuangan sampai dengan muara yang berada di Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon, Kendal.

Kepala BPBD Kendal, Wiwit Andariyono mengaku proses pencarian masih akan terus dilakukan sampai dengan tiga hari ke depan.

"Proses pencarian ini akan dilakukan selama tiga hari ke depan. Namun kembali lagi, kami juga perlu melihat situasi di lapangan," jelas Wiwit, Senin (18/2/2019).

Dalam pencarian tersebut, pihaknya membagi dua grup untuk mempercepat pencarian korban.

"Prediksi jasad sudah berada di muara, karenanya kami fokus melakukan pencarian hingga ke sana," jelasnya.

Seusai Bunuh Istri dan Bayinya, Nardi Telanjang dan Lakukan Hal Aneh, Keluarga Ungkap Alasannya

 

Halaman
1234
Tags:
KendalPembunuhanKasus PembunuhanJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved