Breaking News:

Pilpres 2019

Sudjiwo Tedjo: Kalau Aku Terang-terangan Nyatakan Dukungan, Galang Massa, Itu karena Batas Eneg

Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo yang selama ini menyatakan sikap netralnya dalam pemilu, kini berbicara soal kemungkinan berhenti bersikap netral.

Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture/Kompas TV
Sudjiwo Tedjo 

TRIBUNWOW.COM - Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo yang selama ini menyatakan sikap netralnya dalam pemilu, kini berbicara soal kemungkinan berhenti bersikap netral.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter @sudjiwotedjo, Sabtu (16/2/2019).

Sudjiwo Tedjo mengandaikan, apabila nanti dirinya sudah terang-terangan menyatakan dukungan pada pihak tertentu, itu berati ia sudah mencapai batas 'eneg' dengan kubu lain.

Kubu yang ia maksud adalah pihak yang tidak mau mengakui bahwa juga menjadi sumber hoaks.

"Bila suatu hari aku berhenti netral dan terang2an menyatakan dukunganku sambil menggalang massa, itu bukan krn yg aku dukung bagus.

Tapi pasti krn aku ud sampai batas eneg melihat kubu lain merasa paling Pancasilais dan gak mau ngakui bhw dirinya juga sumber hoax," tulisnya.

Sudjiwo Tedjo buat Polling Poster yang Pantas Dinyinyirin, Rocky Gerung di Dalamnya, Siapa Menang?

Postingan Sudjiwo Tedjo itu kemudian ditanggapi oleh politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko.

Budiman, melalui cuitannya mempersilahkan pilihan Sudjiwo Tedjo, Minggu (17/2/2019).

Menurut Budiman, dalam beberapa hal, netral juga belum tentu baik, dan bahkan bisa menjadi batu sandungan.

"Just do it, mbah...Krn merasa paling bijak dgn "netral" juga gak baik.

Dalam bbrp monent sejarah malah jd sandungan kemajuan peradaban...

Belum pernah saya merasakan nikmat & manfaatnya netral dlm hidupku," balas Budiman.

Sebut Ada Permainan Politik Tingkat Tinggi, Mahfud MD Sebut Alasan Ahok Tak Bisa Gantikan Maruf Amin

Postingan tersebut lantas ditanggapi oleh netter yang meminta Sudjiwo mengaku telah mendukung pihak tertentu.

Tanggapan yang ditulis dengan kasar itu kemudian mendapat balasan dari Sudjiwo Tedjo.

Menurut penulis itu, ia tidak selalu menyerang pemerintah, karena netral.

"Ratusan mungkin ribuan aku terima twit beginian entah dari Bot atau orang2 yg diorganisir.. bahasanya serupa..

semoga pemrogram dan keluarganya bahagia.

Tp asal tahu, aku tampil di Metro bahkan lebih sering dr di TVOne.

Twit2ku jg banyak yg membela Pak Jokowi (cek TL). Be happy," jawab Sudjiwo Tedjo.

Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilpres 2019, Prabowo-Sandi Pepet Jokowi-Maruf

Postingan Sudjiwo Tedjo
Postingan Sudjiwo Tedjo (capture/Twitter)

Sebelumnya, Sudjiwo Tedjo juga sempat menyinggung soal kenetralannya.

Hal ini diungkapkan Sudjiwo Tedjo melalui Twitter miliknya, 13 Desember 2018 lalu. 

Awalnya, netizen dengan akun @heru_atmaja bertanya pada Sudjiwo Tedjo.

"Njenengan teseh netral kan mbah? (Kamu masih netral kan mbah?)," tulis netizen itu.

Menjawab pertanyaan dari netizen itu, Sudjiwo Tedjo menjawab dirinya juga bingung atas kenetralannya di pilpres.

Ia lalu bercerita pernah dikira mendukung calon presiden (capres)  tertentu.

Sudjiwo tedjo mengatakan bahwa dirinya sempat disebut lebih condong ke istilah 212.

Diketahui, 212 merupakan Reuni Akbar yang diselenggarakan di Monas pada 2 Desember 2018 dan dihadiri capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Namun, Sudjiwo Tedjo mengatakan, dirinya juga pernah disebut condong ke capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi).

 "Apakah aku masih netral? Aku juga bingung.

Tadi di Bandara Soekarno-Hatta ada bapak2 yg nyelamatin aku “Makasih, Mbah. Saya tahu Mbah cenderung ke 212.”

Tapi ada lagi bapak2 lain nyalami aku, “Suwun Mbah Jiwo. Perasaan saya Mbah condong ke Pak Jokowi," tulis Sudjiwo Tedjo.

Hasil Survei Elektabilitas Capres 11 Lembaga, Bisakah Prabowo-Sandi Kejar Jokowi-Maruf April Nanti?

Kicauan Sudjiwo Tedjo, Kamis (13/12/2018)
Kicauan Sudjiwo Tedjo, Kamis (13/12/2018) (Capture Twitter)

Tweet dirinya itu mendapatkan tanggapan lain dari netizen @NurJami52363517.

"Ojo plin plan Mbah...katakan A ya A B ya B....Ojo golek amane," tulisnya.

Menjawab pertanyaan dari netizen, Sudjiwo Tedjo mengatakan jika tidak memihak satu di antara capres yang ada, justru tidak aman.

"Justru gak aman Cuk. Zaman sekarang kalau mau jadi seniman yang duitnya anu ya harus memihak..

Kalau netral itu duitnya sak incrit-incrit," tulis Sudjiwo Tedjo.

Fadli Zon Akhirnya Minta Maaf pada Mbah Moen dan Keluarga soal Puisi Doa yang Ditukar

 

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sudjiwo TedjoPilpres 2019Budiman Sudjatmiko
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved