Pilpres 2019
Jokowi Sebut Telah Bangun 191 Ribu Km Jalan Desa, Faktanya Kurang dari 160 Km
Jokowi salah mengemukakan data soal panjangnya jalan desa yang telah ia bangun di era pemerintahannya, ini faktanya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (capres) 01 Joko Widodo (Jokowi) salah menyebutkan data saat debat capres dengan capres 02 Prabowo Subianto.
Hal ini terjadi saat keduanya membahas soal tema infrasktuktur, Minggu (17/2/2019).
Jokowi yang merupakan presiden petahana ini mengatakan bahwa dalam era pemerintahannya telah membangun 191 ribu jalan di desa.
"Sebetulnya kalau pembangunan infrastruktur untuk rakyat dari depan sudah saya sampaikan, pembangunan 191 ribu km jalan-jalan di desa betul-betul untuk rakyat di bawah, ini yang sering tidak dilihat orang," ujar Jokowi.
Namun, dalam rapot tahunan Jokowi yang diunggah melalui channel YouTube Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2018 tercatat tidak ada jumlah sebanyak yang disebutkan Jokowi saat debat.
• Momen Jokowi Geleng-geleng Kepala saat Mendengar Argumen Prabowo soal Infrastruktur
Tercatat 158.691 km jalan desa yang terbangun.

Data rapor pemerintahan 4 tahun Jokowi (Capture YouTube Presiden Joko Widodo)
Diketahui, debat yang terselenggara di Hotel Sultan, Jakarta tersebut akan berlangsung dalam 6 segmen.
Debat dibagi menjadi 6 segmen, yang pertama capres akan menyampaikan visi-misi.
• Jokowi Sebut Kebakaran Hutan Tak Terjadi Selama 3 Tahun Terakhir, Greenpeace Indonesia Beri Bantahan
Segmen kedua berupa pendalaman visi dan misi dengan tema infratsruktur, energi, dan pangan.
Segmen ketiga yaitu pendalaman visi-misi capres berkaitan dengan tema sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Sementara segmen keempat merupakan debat eksploratif.
• Saksi Ungkap Detik-detik Ledakan saat Nobar Debat Pilpres Kedua di GBK, Sebut Ada yang Tanya Partai
Segmen kelima merupakan debat inspiratif.
Serta segmen terakhir merupakan closing statment.
Greenpeace Bantah soal Kebakaran Lahan
Greenpeace Indonesia bantah pernyataan Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan bahwa kebakaran hutan tidak terjadi selama tiga tahun terakhir.