Komentari Video Prabowo yang Datang untuk Salat di Masjid, Fahri Hamzah: Akhirnya
Fahri Hamzah mengomentari Prabowo yang datang ke masjid yang divideokan oleh jamaah masjid.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan komentar terkait video calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang datang ke masjid untuk beribadah.
Hal ini diungkapkan Fahri Hamzah melalui Twitter miliknya, @FahriHamzah, Jumat (15/2/2019).
Fahri mengomentari video yang diunggah oleh akun netizen @Rajapurwa.
Dalam video tersebut, terlihat para jamaah masjid yang mulanya duduk diam tampak akan berdiri saat melihat Prabowo datang dari pintu samping masjid.
Namun, orang yang berada di barisan depan Prabowo tampak menenangkan para jamaah yang berada di masjid untuk tetap tenang.
• Prabowo Subianto Jumatan di Masjid Kauman, Fahri Hamzah: Dia Enggak Bisa Hentikan Status Capresnya
Sementara Prabowo yang mengenakan baju koko putih dan peci hitam serta mengenakan kacamata itu tampak memberi salam pada beberapa jamaah.
Jamaah lain berada di barisan depan hanya melihat Prabowo yang lewat.
Prabowo lalu diarahkan pada saf salat yang berada di belakang perekam video.
Ia tak langsung duduk, jamaah lain juga ada beberapa yang menghampiri Prabowo.
Mengomentari video tersebut, Fahri Hamzah mengatakan video itu bisa menjelaskan ibadah Prabowo tanpa harus mendapatkan fitnah.
"Akhirnya, difitnah gak sholat malah jadi ramai," tulis Fahri Hamzah.
• Video Prabowo Subianto Dikerumuni Jamaah setelah Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang
Namun tidak diketahui apakah video tersebut merupakan video kedatangan Prabowo di Masjid Kauman atau bukan.
Sebelumnya, Fahri Hamzah juga berkomentar soal takmir Masjid Kauman, Semarang yang merasa keberatan Prabowo salat di tempatnya.
Diketahui, takmir Masjid Agung Kauman memang sempat keberatan lantaran takutnya kegiatan tersebut dihubungkan dengan kegiatan politik.
Fahri lalu mengatakan kegiatan Prabowo melakukan salat jumat di Masjid Kauman itu bukan merupakan kegiatan politik.
Menurutnya, status Prabowo sebagai calon presiden tidak bisa dihentikan apalagi ketika memasuki musim kampanye.
Lalu, terkait pemberitahuan Prabowo jumatan di Masjid Kauman yang diberitahukan melalui sebaran di poster hingga media sosial menurut Fahri Hamzah tidak ada yang perlu disalahkan atas hal itu.
• Prabowo Gencar Kampanye di Jawa Tengah, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Sebut Itu Salah Strategi
"Calon preseden sholat Jumat itu bukan kegiatan politik...
Sebab dia gak bisa hentikan statusnya sebagai capres apalagi dalam musim kampanye...
Kenapa orang tau? Ya karena diberitahu atau tidak apa salahnya?," tulis Fahri Hamzah, Jumat (15/2/2019).

Kicauan Fahri Hamzah komentari jumatan Prabowo (Capture Twitter)
Sementara dilansir oleh Kompas.com, walaupun takmir masjid sempat keberatan, akhirnya Prabowo tetap jumatan di masjid Kauman, Jumat (15/2/2019)
Diketahui, Prabowo datang sekitar pukul 11.50 WIB dan memilih masuk area masjid lewat pintu samping.
Sedangkan awak media yang menunggu di pintu depan tak bisa mengabadikan momen kedatangan Prabowo.
Namun, dalam beberapa foto yang beredar, terlihat Prabowo tampak mengenakan baju koko berawana putih lengkap dengan peci hitam.
Sementara, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said dan Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan masuk melalui gerbang utama masjid.
• Kata Ace Hasan dan Ganjar Pranowo soal Prabowo Subianto Gelar Pidato Kebangsaan di Semarang
Ferry mengatakan agenda Prabowo usai salat jumat ialah memberikan pidato kebangsaan di Grand Ballroom Hotel Pro di sore hari.
Sebelumnya, takmir Masjid Kauman Semarang, KH Hanief Ismail, sempat angkat suara terkait lokasi masjid yang digunakan merupakan masjid yang diurusnya.
Hal ini diungkapkan Hanief Ismail saat menjadi narasumber teleconference di acara Special Report, iNews, Kamis (14/2/2019).
Hanief menjelaskan, sebelum berita penolakan tersebut ramai dipublikasikan, dua hari lalu, Selasa (12/2/2019), Partai Gerindra telah memberikan pemberitahuan bahwa Prabowo akan salat jumat di Masjid Kauman.
Hanief mengatakan telah menyetujui dan mempersilakan untuk Prabowo salat di Masjid Kauman.
"Kami tidak akan pernah menolak siapapun salat di Masjid Kauman Semarang, memang dua hari yang lalu ada teman dari Gerindra memberitahu agendanya Pak Prabowo selama di Jawa Tengah nanti akan melaksanakan salat jumat di Masjid Kauman," ujar Hanief.
"Langsung kami persilahkan, monggo terbuka untuk siapapun," tambahnya.
• Bantah Pernyataan Prabowo, Jokowi: Harga Daging dan Beras di Indonesia Termasuk yang Termurah
Namun, sehari setelah mendapatkan persetujuan tersebut, banyak ajakan di sosial media untuk turut salat bersama dengan Prabowo yang viral di sosial media.
Hal inilah yang membuat Hanief selaku takmir masjid merasa keberatan.
"Kemudian sehari berikutnya saya jadi terkejut muncul pemberitahuan hadirilah salat jumat bersama Prabowo di Masjid Kauman, kemudian ada spanduk-spanduk begini, salat kok seakan-akan jadi ajang kampanye atau dipolitisi atau mengumpulkan masa," kata Hanief.
Selain itu, Hanief juga menerima pemberitahuan bahwa seluruh kader dan pengurus Gerindra juga diwajibkan hadir dalam salat jumat tersebut.
"Kemudian saya juga terima edaran dari Partai Gerindra Semarang mengajak untuk seluruh pengurus tingkat ranting, kecamatan hingga kota seluruhnya diarahkan ke masjid Kauman, ini yang saya tidak setujui seakan-akan salat jumatnya Pak Prabowo tidak murni karena ini mencari pencitraan di masjid ini yang kami merasa keberatan," ujarnya.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)