Terkini Daerah
5 Fakta Pria Tewas Dibacok saat Salat Berjamaah di Masjid, Saksi Sempat Lihat Wajah Pelaku
Korban adalah Maslikin (54), tewas dibacok di masjid Miftahul Falah saat mengikuti salat isya berjamaah.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Warga Sukasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat digegerkan oleh kasus pembunuhan yang dilakukan di masjid setempat, Kamis (14/2/2019) malam.
Kasus pembunuhan tersebut menggemparkan warga karena dilakukan saat korban sedang salat berjamaah di masjid.
Dirangkum Tribun-Video.com dari Tribun Jabar, berikut 5 fakta kasus pembunuhan Maslikin di dalam masjid:
1. Identitas Korban
Korban adalah Maslikin (54), tewas dibacok di masjid Miftahul Falah saat mengikuti salat isya berjamaah.
"Kaget, tidak menyangka pak Maslikin mengalami hal seperti itu, karena kan kami sedang salat, sembahyang biasa," ujar seorang saksi, Kurnia (45) ketika dihubungi Tribun Jabar, Jumat (15/2/2019).
• Seorang Pria Dibunuh saat Salat Jamaah, Tak Ada Suara dan Langsung Tewas di Tempat
2. Dibacok saat Rakaat Kedua
Kurnia mengaku Maslikin dibacok pelaku saat salat memasuki rakaat kedua.
"Saat dilihat, ada orang sudah tergeletak, mengeluarkan darah, salat langsung berhenti," ujar Kurnia.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Tanjungsari, Kompol Deden Mulyana ketika ditemui Tribun Jabar, Jumat (15/2/2019).
"Korban sedang salat rakaat kedua, tiba-tiba saksi yang salat di sampingnya melihat korban langsung jatuh dan tergeletak," ujar Kompol Deden Mulyana.
• Pria di Sumedang Tewas Dibacok saat Salat Berjemaah, Pelaku Diduga Tinggal Tak Jauh dari TKP
3. Dibacok Menggunakan Kapak
Kurnia serta saksi lain mengaku tak mengetahui aksi pembantaian secara jelas karena mereka sedang menjalankan ibadah salat.
Mereka hanya mengetahui korban jatuh setelah dibacok, kemudian salat berjamaah berhenti.
"Hanya saat dilihat, ternyata dibacok pakai patik (kapak besar untuk memotong kayu)," ujarnya.