Breaking News:

Valentine

Tradisi Hari Valentine di Indonesia, Ada yang Melarang sampai Jatuhkan Sanksi jika Ikut Merayakan

Tanggal 14 Februari di Indonesia berkembang menjadi hari yang dirayakan sekaligus dikutuk sebagian pihak.

Editor: Lailatun Niqmah
history.com
Valentine 

Setali tiga uang, Kota Banda Aceh pun kembali menerapkan larangan peringatan hari Valentine.

Larangan itu dituangkan dalam bentuk seruan pada surat edaran yang mulai disosialisasikan sejak 21 Januari lalu.

"Kalangan generasi muda, mahasiswa, siswa-siswi dan seluruh masyarakat muslim Kota Banda Aceh, agar tidak merayakan Valentine Day dalam bentuk apa pun karena Valentine Day bertentangan dengan Syariat Islam dan bukan budaya Aceh," bunyi poin pertama seruan tersebut.

Dira, warga Banda Aceh berusia 22 tahun, merasa bahwa larangan itu kerap muncul tanpa penjelasan dari pemerintah tentang apa yang dimaksud dengan hari Valentine dan apa latar belakang pelarangannya.

"Sebenarnya sekarang banyak gerakan-gerakan yang anti-Valentine, tapi edukasi tentang larangan tersebut pada enggak tahu kenapa dilarang, jadi anak-anak SMA sekarang iya sekadar ikut-ikutan untuk tidak merayakan Valentine," ujar Dira kepada Hidayatullah, wartawan di Aceh yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (13/02/2019).

Ia mengenang masa-masa saat pelarangan Valentine belum diberlakukan. Dira mengaku, semasa sekolah dasar (SD) hingga duduk di bangku SMA, ia kerap mendapat hadiah cokelat dari pengagum rahasianya maupun dari temannya pada hari Valentine.

"Semasa sekolah, sering banget dikasih kejutan pas Valentine, seperti cokelat. Dira sendiri enggak tahu siapa yang ngasih, karena cokelat itu udah ada aja di bawah meja sekolah. Namun sekarang udah enggak pernah dapat lagi semenjak ada larangan peringatan hari Valentine," kenangnya.

Spesial Hari Valentine, Promo J.CO Semua Minuman Hanya Rp25 Ribu, Berlaku Satu Hari! Cek Syaratnya

Sementara itu, ditemui di tempat berbeda, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beralasan bahwa pelarangan dilakukan karena budaya itu dianggap bukan budaya masyarakat Aceh dan tidak sesuai dengan norma syariat Islam.

"Banda Aceh dan Aceh pada umumnya merupakan daerah syariat Islam, daerah khusus yang harus dihormati oleh agama lain, jadi di sini tidak ada Valentine day maupun perayaan penyambutan tahun baru," tutur Aminullah, Rabu (13/2).

Ia pun meminta pihak hotel, kafe dan tempat hiburan untuk tidak memfasilitasi kegiatan perayaan hari Valentine.

Baginya, perayaan hari kasih sayang yang identik dengan Valentine, dalam Islam, dapat dilakukan di hari besar lainnya.

"Tidak mesti pada tanggal 14 Februari, tapi momen seperti maulid, puasa, dan lebaran, kita juga bisa selalu berkasih sayang dengan mengundang orang-orang datang ke tempat kita," paparnya.

Tidak ada larangan perayaan Valentine di Makasar

"Jadi, kaum milenial (yang) adalah harapan masa depan bangsa sebagai agen perubahan, di hari Valentine ini, selamat dan sukses selalu," ungkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Selasa (12/2).

Berbeda dengan Kabupeten Gresik dan Kota Aceh, Nurdin memilih bersikap demokratis. Menurutnya, perayaan hari Valentine adalah hak masing-masing orang.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Hari ValentineValentine DayKado Valentine
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved