Breaking News:

Terkini Daerah

Ternyata Ini Ucapan Fitri yang Buat Yuda Simpan Dendam 5 Tahun dan Tega Habisi Nyawanya

Yuda Lesmana (YL/26) si pembunuh Fitri Suryanti membeberkan kalimat yang membuatnya nekat menghabisi nyawa korbannya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TribunBatam/Akun Facebook Dhika Prasetya
Pelaku pembunuhan Yuda Lesmana dan korban Fitri Suryanti 

TRIBUNWOW.COM - Yuda Lesmana (YL/26) pelaku pembunuhan terhadap Fitri Suryanti kini telah ditetapkan menjadi tersangka, Rabu (13/2/2019).

Dikutip TribunWow.com dari TribunBatam.id, hal itu disebutkan oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki saat menggelar eksposes di Mapolres Polresta Barelang.

Yuda juga turut dihadirkan dengan memakai baju berwarna oranye, dan kaki kiri dalam kondisi terperban karena luka tembak yang didapatnya saat mencoba kabur ketika ditangkap.

Hengki menyebutkan kata-kata Fitri yang membuat Yuda memiliki dendam terhadap wanita tersebut.

Kepada polisi, Yuda mengakui dirinya menyimpan dendam berlatar belakang asmara yang bermula 5 tahun lalu.

Awalnya, hubungan cintanya kandas dengan sang kekasih yang merupakan teman korban (Fitri).

Yuda berujar sempat berniat untuk menikahi sang kekasih karena sudah sangat mencintainya.

Namun niat itu tidak terwujud lantaran kekasihnya, menurut Yud,a termakan omongan Fitri yang menyebut masa depan dirinya tidak jelas.

"Jangan pacaran dengan orang yang hanya tamatan SMP, intinya masa depanmu tidak akan bagus," jelas Hengki menirukan penuturan Yuda, Rabu (13/2/2019).

Artis Jupiter Fortissimo Kembali Ditangkap Polisi karena Narkoba

Kesaksian Ayah Fitri Suryanti, Firasat Tak Enak dan Sempat Minta Fitri Menunggu di Rumah Tetangga

Karena itu, Yuda berkeyakinan penyebab kandas hubungannya adalah Fitri dan membuatnya menyimpan dendam selama lima tahun.

"Ini merasa tersinggung sampai menaruh dendam lima tahun," tambah Hengki.

Menurut Yuda luka itu sangat berbekas hingga saat ini sampai akhirnya ia berniat merencanakan pembunuhan terhadap Fitri.

"Saya dendam sejak saat itu, karena dia saya putus," ujar Yuda.

Bahkan Yuda mengaku selama ini dia tidak pernah menjalin hubungan serius dengan perempuan lain.

Ia mengaku masih mencintai kekasihnya tersebut.

"Sejak putus dengan pacar saya, saya tidak pernah cari pacar lain," ceritanya.

Hengki melanjutkan, setelah sekian lama, Yuda yang ternyata bermukim di dekat rumah korban, tak sengaja bertemu korban pada pertengahan bulan Januari 2019.

Ia tak sengaja kembali melihat sosok Fitri saat akan membeli gas di toko milik orangtua Fitri.

"Tepatnya di bulan Januari 2019 yang bersangkutan bertemu tanpa sengaja (dengan Fitri) karena yang bersangkutan ingin membeli gas untuk memasak air," beber Hengki.

Sempat Lupa Sakit Hatinya 5 Tahun Lalu, Dendam Yuda Kembali Membara dan Nekat Habisi Nyawa Fitri

Dari situlah dendam dan sakit hati Yuda kembali membara.

Hanya saja, Yuda menunggu waktu yang tepat untuk bisa menghabisi Fitri.

Dan pada akhirnya, Senin (12/2/2019), Yuda menemukan waktu yang ia rasa tepat untuk membunuh Fitri.

"Terjadilah pada Senin (12/2/2019) pukul 13.35 WIB tersangka atau pelaku melakukan tindakannya," ungkap Hengki.

Dijelaskan Hengki, kini Yuda Lesmana terancam pasal yang berujung hukuman mati karena telah merencanakan pembunuhan.

Adapun dalam KUHP, Pasal 340 soal pembunuhan berencana berbunyi ; "Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun."

Kronologi menurut Yuda si Pelaku

Pada Senin (11/2/2019), Yuda berangkat ke rumah Fitri dengan membawa sebilah pisau.

Saat Ameng, ayah Fitri pergi mengantar gas, kemudian Yuda masuk ke rumah dan menemui Fitri.

Yuda mengaku awalnya Fitri tak mengingat Yuda.

"Dia awalnya tidak ingat sama saya, sampai saya cekik dia sampai pingsan," sebut Yuda.

Saat Fitri pingsan, Yuda kemudian mengemasi barang-barang milik korban seperti laptop dan HP korban.

Saat mengemas barang, Fitri yang perlahan sadar kemudian sempat melawan Yuda.

"Dia bangun, kemudian saya tikam sama pisau yang saya bawa. Saya lupa berapa kali menikam lehernya, yang jelas ada beberapa kali," terang Yuda.

Usai menikam dan memastikan Fitri meninggal dan mengikat tangan Fitri dengan kabel charger, Yuda kemudian pergi dari rumah tersebut dan merusak CCTV (Closed Circuit Television).

Sebut Perumahan Terbilang Aman, Tetangga Heran Fitri Suryanti Dibunuh pada Siang Hari

Ia mengaku membakar barang bukti baju yang ia kenakan saat membunuh Fitri.

Sementara pisau yang ia gunakan untuk membunuh Fitri dia buang ke Sungai Ladi.

"Pisaunya saya buang ke Sei (sungai) Ladi," tegasnya.

Penangkapan Yuda Kurang dari 10 Jam

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, Yuda ditangkap pada Senin (11/2/2019) pukul 23.00 WIB.

Ada tim gabungan yang menangkap pelaku, yaitu Subdit III Polda Kepri dan Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang.

Akhirnya pelaku dibekuk polisi di tempat kosnya di kawasan Bengkong Permai, saat ia sedang bersembunyi.

"Alhamdulilah, pelakunya sudah kita amankan menjelang dini hari tadi," terang Andri saat dikonfirmasi, Selasa (12/2/2019) pagi.

Saat polisi datang, Awalnya Yuda sempat berkilah. Ia mengaku tidak tahu apa-apa.

Namun polisi menemukan laptop dan HP milik korban di kosan yang ditempati Yuda.

Sadar akan hal itu, Yuda mencoba mencari akal untuk kabur.

Ia mencoba melawan Polisi dan akhirnya niat Yuda terhenti setelah timah panas bersarang di kakinya.

Pelaku pembunuhan Fitri berhasil ditangkap di Bengkong Permain.
Pelaku pembunuhan Fitri berhasil ditangkap di Bengkong Permain. (TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN)

Video Pelaku Mengaku Tersebar

Setelah pelaku tertangkap, beredar pula di media sosial rekaman video pengakuan Yuda mengenai aksinya.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, Yuda dengan tenang mengungkapkan alasan membunuh korban.

Yuda bahkan mengatakan telah merencanakan sejak lama pembunuhan itu dan sempat lupa nama Fitri.

Pada video itu tampak Yuda dan suara seseorang menanyainya, sebut saja P.

P awalnya menanyakan siapa yang pelaku bunuh.

Pelaku kemudian menyebut seorang perempuan, lantas P menanyakan kembali namanya.

Yuda menyebut nama Fitri namun mengatakan lupa dengan nama perempuan itu karena masalah dengan korban sudah lama.

Namun pelaku mengaku dirinya mengingat jelas wajah korban.

"Perempuan bang, seingat saya namanya Fitri (dia sejenak), namanya saya sudah lupa bang, soalnya dah lama kali, sudah enggak apal lagi. Tapi kalau mukanya saya ingat bang," ujar Yuda.

Motif Yuda Lesmana Bunuh Fitri Suryanti Terungkap, Simpan Dendam 5 Tahun meski Tak Ingat Nama Korban

Yuda kembali ditanya mengenai perencanaan pembunuhan yang ia lakukan.

"Sudah berapa lama kau rencanakan pembunuhan itu?," tanya P.

Yuda mengatakan telah merencanakan selama lima tahun dan nekat membunuh Fitri karena dendam lama.

"Dendam lama. Sudah 5 tahun bang," ungkap Yuda.

"Jadi kau ngaku, kau salah?," tanya P kembali.

"Iya bang," jawabnya.

P juga menanyakan di mana lokasi Yuda membuang senjata yang digunakan untuk membunuhnya.

"Di mana kau buang pisaumu?," tanya P lagi.

"Di Sungai Ladi bang," pungkasnya.

Yuda juga menyebut sebelum membunuh korban, dirinya memantau kediaman korban selama satu bulan terakhir.

"Sekitar sebulan lah bang, aku tengok dulu ke rumahnya bang, jam berapa dia ada di rumahnya. Mulai jumpa dia aku pantau terus rumahnya," kata Yuda dalam rekaman tersebut.

Simpan Dendam 5 Tahun, Ini Awal Pertemuan Yuda Lesmana dan Fitri Suryanti yang Berujung Pembunuhan

(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Kasus PembunuhanBatamPembunuhan di Batam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved