Terkini Daerah
Tak Cuma Bunuh Fitri Suryanti, Yuda Lesmana Ternyata Sempat Curi Handphone dan Laptop Korban
Setelah membunuh Fitri Suryanti, Yuda Lesmana ternyata sempat mengambil handphone dan laptop milik korban
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian Barelang menggelar press release terkait kasus pembunuhan seorang wanita bernama Fitri Suryanti yang tewas dibunuh seorang pria bernama Yuda Lesmana atas dasar dendam.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Batam, Rabu (13/2/2019) press release yang dipaparkan langsung oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki tersebut menunjukkan fakta baru.
Fakta tersebut mengungkapkan bahwa Yuda ternyata sempat mengambil handphone dan laptop milik korban sesaat setelah melakukan pembunuhan terhadap dara berdarah Tionghoa tersebut.
Hal tersebut terlihat dari sejumlah barang bukti yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian.
• Tetangga Akui Heran dengan Aktivitas Yuda Lesmana setelah Bunuh Fitri Suryanti: Kok Bisa Ya
Tampak Laptop, handphone, dan kabel charger yang digunakan untuk mengikat tangan korban dalam press release tersebut.
Kombes Pol Hengki kemudian menerangkan bahwa Yuda mengaku kenal dengan korban.

Dendam selama lima tahun kepada korbanlah yang mendasari Yuda mengambil keputusan untuk membunuh Fitri.
"Pelaku memang kenal dengan korban. Dia menaruh dendam selama lima tahun. Dendam itulah yang menjadi motif pelaku melakukan pembunuhan ini," kata Hengki.
• Yuda Lesmana Ungkap Hubungannya dengan Mantan Pacar setelah 5 Tahun Putus karena Fitri Suryanti
Hengki kemudian menyebutkan bahwa kabar yang beredar bahwa Yuda telah mengintai Fitri selama satu bulan benar adanya.
"Selama satu bulan ia mengintai Fitri. Ketika ada celah, ia masuk dan melakukan niat itu," ungkapnya.
Hengki memaparkan bahwa semenjak putus dengan kekasihnya yang merupakan teman Fitri, Yuda tidak pernah berkesempatan bertemu dengan Fitri lantaran dirinya pulang kampung ke daerah Sumatera Utara.
Yuda baru kembali lagi ke Batam, pada tahun 2015 kemudian bertemu kembali dengan Fitri pada tahun 2019 saat ia hendak membeli gas untuk keperluan memasak.
Rumah korban selama ini diketahui sebagai pangkalan gas elpiji di daerah setempat.
Selain mengambil handphone serta laptop korban, Yuda juga sempat merusak CCTV di kediaman Fitri.
CCTV tersebut kemudian dibuang bersamaan dengan pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban ke Sei (sungai) Ladi.