Terkini Daerah
Simpan Dendam Lama, Yuda Lesmana Ungkap Respons Fitri Suryanti saat Bertemu Lagi dengannya
Yuda Lesmana beberkan respon Fitri Suryanti saat bertemu lagi dengan Yuda setelah 5 tahun lamanya. Temui Fitri saat rumah kosong setelah intai 1 bulan
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Ameng menduga Fitri melakukan perlawanan saat kejadian.
Namun sayang ia kalah kuat dari pelaku.
Kejadian itupun membuat Fitri kehilangan banyak darah, dan berujung pada kematiannya.
• Ini Video Pengakuan Pembunuh Sadis Fitri, Sebut Lupa Nama Korbannya karena Simpan Dendam 5 Tahun
Fitri Disebut Yuda Menghasut Pujaan Hatinya
Dikutip TribunWow.com dari TribunBatam.com, alasan mengapa Yuda tega menghabisi nyawa Fitri terungkap.
Dalam ceritanya, Yuda membeberkan bahwa dirinya putus dengan kekasihnya lantaran tindakan Fitri.
"Dia bilang sama pacar saya kalau saya tidak punya masa depan cerah, karena saya hanya tamatan SMP," sebut Yuda, Selasa (12/2/2019).
Akibat ucapan dari Fitri, kekasih Yuda memilih untuk meninggalkannya dan memilih untuk putus.
Merasa sakit hati kisah cintanya kandas, Yuda kemudian menyimpan dendam dengan Fitri.
"Saya dendam sejak saat itu, karena dia saya putus," terang Yuda.
Setelah putus dengan kekasihnya Yuda mengaku tidak pernah lagi berhubungan serius dengan wanita lain.
Ia mengaku masih mencintai kekasihnya itu hingga saat ini.
"Sejak putus dengan pacar saya, saya tidak pernah cari pacar lain," ceritanya.
• Yuda Lesmana Ungkap Kisah Cintanya Kandas karena Fitri Suryanti, Bongkar Cara Habisi Nyawa Korban

Kronologi Penemuan Jasad Fitri
Fitri pertama kali ditemukan tewas setelah seorang tetangganya tak mendapatkan tanggapan saat hendak membeli gas di kediaman Fitri Senin (11/2/2019).
Seorang warga, Robert menjelaskan bahwa dirinya bingung saat membeli gas namun tidak mendapatkan jawaban.
Robert juga mengaku beberapa kali memanggil Fitri dan hanya terdengar suara TV menyala tanpa ada jawaban dari korban.
"Saya cuma dengar suara TV dari luar rumah, saya enggak masuk karena tidak ada yang keluar saat saya panggil," sebut Robert Senin (11/2/2019).
Tak mendapatkan jawaban, Robert akhirnya memutuskan untuk pulang dan meminta sang ibu menelepon korban.
"Ibu saya telepon juga nggak diangkat. Biasanya memang begitu, kalau mau beli gas telepon dulu," jelas Robert dikutip dari TribunBatam.com.
Tak lama setelah itu, Fitri diketahui telah meninggal dunia dengan luka sayatan yang membuatnya kehabisan darah.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki juga menjelaskan bahwa Fitri ditemukan setelah seorang kerabatnya melihat ada bercak darah di sepanjang halaman rumah Fitri.
"Awalnya tetangga korban mau membeli gas, kemudian dia panggil enggak ada yang menyaut. Padahal Pintu Rumah terbuka dan suara TV terdengar dari dalam rumah," terang Hengki Senin (11/2/2019).
Bercak darah yang ditemukan oleh kerbata tersebut rupanya bercecer dari halaman rumah sampai ke sebuah sepeda motor yang ada di depan rumah tersebut.
"Saksi ini memberi tahu kepada orangtuanya, memang antara saksi dan korban ini dekat seperti keluarga sendiri."
"Setelah orang tua korban datang datang kembali kerumah, baru ia melihat korban didalam kamar sudah tertelungkup dan mengeluarkan darah. Di sana ia lapor polisi," tegas Hengki.
(TribunWow.com)