Pilpres 2019
Sebut KPU Bakal Umumkan Data Pribadi Caleg Partai Politik, Arief Budiman: Yang Tak Mau Kan Aneh
Arief Budiman nyatakan KPU bakal umumkan informasi data pribadi para caleg dari partai politik jelang Pemilu 2019.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman, menyatakan bahwa pihaknya bakal mengumumkan data pribadi calon legislatif (caleg) dari partai politik kepada publik.
Arief Budiman bahwa menyatakan bahwa hal tersebut akan dilakukan pihaknya dalam waktu dekat.
Arief Budiman menuturkan, pihaknya akan tetap mengumumkan data pribadi para caleg meskipun ada sejumlah partai yang tak mau mempublikasikan data diri kandidatnya.
• Alasan KPU Tambah 100 Tamu Undangan di Debat Kedua Pilpres
"Dalam waktu dekat KPU akan mempublikasikan mana partai yang mau mempublikasikan informasi kandidatnya dan mana yang tidak mau mempublikasikan," tutur Arief Budiman dalam acara Rakornas Bidang Kehumasan dan Hukum seluruh Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
Ia mengatakan nantinya data yang akan dipublikasikan dalam bentuk digital.
Hal itu dilakukan supaya memudahkan masyarakat yang ingin mengetahui data diri para caleg dalam menentukan pilihannya.
"Semua data akan kita sediakan dalam bentuk digital. Harapannya bisa membantu masyarakat menentukan," jelas Arief Budiman, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.
Terkait hal itu, menurutnya jika ada caleg yang enggan mempublikasikan data pribadinya, Arief Budiman menyebutnya aneh.
"Ada caleg yang tidak mau mempublikasikan informasinya, ini kan aneh," tandasnya.
• Lancar Jawab soal Kardus dan Hoaks, saat Ditanya Rezim Ketua KPU Arief Budiman: Jangan Susah-susah

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Jumat (8/2/2019), Komisioner KPU, Ilham Saputra telah meminta sejumlah partai politik peserta Pemilu 2019 untuk mendorong para kandidat calegnya supaya membuka data pribadi kepada publik.
Ilham menyatakan, hal itu diperlukan agar para pemilih dapat mengetahui rekam jejak dan riwayat hidup para caleg yang akan dipilih masyarakat.
"Ada parpol yang 90 koma sekian persen, semua seragam tidak mau dibuka data pribadinya. Apakah itu kemudian keinginan parpol atau dibebaskan?," ucap Ilham di Hotel Sari Pan Pacific, Jumat (8/2/2019).
"Saya mendorong parpol untuk mendorong caleg membuka profil pribadi," imbuhnya.
• Sebut Golput Tak Keren, KPU: Rugi kalau Tidak Memilih

Menurut data KPU, terdapat 2.049 dari 8.037 caleg tidak membuka data pribadinya ke publik.
Artinya, dalam situs infopemilu, kpu.go.id, para caleg itu tak mencantumkan sejumlah informasi seperti riwayat pendidikan, riwayat organisasi, riwayat pekerjaan, hingga status khusus (terpidana/mantan/bukan mantan terpidana).
Sementara itu, berdasarkan catatan Perludem, 2.043 dari 7.992 atau 25,56 persen caleg merahasiakan data dirinya dari masyarakat.
(TribunWow.com)