10 Momen Terbaik dan Terburuk di Ajang Penghargaan Grammy Awards 2019

Sementara itu, penghormatan kepada legenda yang sudah meninggal, Aretha Franklin diberikan oleh Andra Day, Fantasia dan Yolanda Adams merupakan penghormatan yang sangat tulus.

Seringkali penghormatan ikon anumerta merasa didorong oleh kekuatan bintang atas relevansi.

Namun, trio ini adalah kelompok yang paling ideal untuk menghormati Aretha dalam hal keterampilan teknis dan dampaknya.

Khususnya, Fantasia mencuri sorotan dengan menampilkan beberapa nada tinggi yang ia miliki.

4. Pidato Cardi B

Pada Grammy Awards 2019, Cardi B menjadi penyanyi solo wanita pertama yang menang dalam nominasi Album Rap Terbaik.

Album Invasion of Privacy yang membuatnya memenangkan penghargaan ini.

Ia berpidato hingga berurai air mata dan begitu jujur serta tulus.

Sebagai pengingat, adalah yang menggembirkan ketika mereka berada di puncak kariernya.

5. Hazel Scott Homage dari Alicia Keys

Seperti yang bisa ditebak, Alicia Keys bukan hanya seorang pemain piano profesional dan penyanyi-penulis lagu yang mengesankan.

Ia tahu sejarah musiknya.

Jadi ketika pembawa acara Grammy Awards 2019 ini memulai medley lagu, ia menempatkan dirinya di antara dua piano dan memainkannya secara bersamaan.

Ia memberi penghormatan kepada Hazel Scott, seorang pianis perintis pada paruh pertama abad ke-20 yang menolak untuk menyerah pada standar rasis pada zamannya.

Tidak banyak orang bisa meliput Coldplay dan Lauryn Hill dan menjadikannya pelajaran sejarah.