Kabar Tokoh
Puisi 'Doa yang Ditukar' Fadli Zon Tuai Polemik, Fahri Hamzah: Enggak Masuk Akal Orang Tua Digitukan
Fahri Hamzah menanggapi cuitan Wakil BPN, Priyo Budi Santoso soal puisi Fadli Zon.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Dalam doa yang dipanjatkan menggunakan bahasa arab tersebut, ia salah menyebut nama Jokowi dan mengucapkan nama Prabowo.
Hingga doa selesai dipanjatkan, Mbah Moen tampak tak menyadari kesalahannya itu.
Setelah doa, tampak Ketua Umum DPP PPP, Rommahurmuzy membisikkan suatu hal kepada Mbah Moen.
Setelah Rommahurmuzy memberikan penjelasan kepada Mbah Moen, Kiai tersebut lantas mengoreksi pernyataannya yang menyebut Prabowo Subianto.
"Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (Tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo," ucap Mbah Moen memberikan penjelasan.
"Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku)," lanjutnya.
Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo.
"Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi," jelas Mbah Moen kemudian.
• Sindir Fadli Zon soal Puisi Doa yang Ditukar, Hasto Kristiyanto: Harusnya Tahu Sopan Santun
Puisi Fadli Zon
Salah sebut nama pada doa Mbah Moen lantas membuat banyak pihak berkomentar.
Bahkan, Fadli Zon mengunggah puisi tentang itu melalui akun Twitter @fadlizon, Minggu (3/2/2019).
Puisi tersebut berjudul "Doa yang Ditukar".
Berikut isi puisinya:
"Doa yang Ditukar
doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral