Harga Tiket Pesawat
Mahalnya Tiket Pesawat Berdampak kepada Industri Pariwisata, Pengangguran, dan Kemiskinan
naiknya harga tiket pesawat juga berdampak pada sektor wisata di Indonesia, mahalnya tiket pesawat membuat minat kunjungan wisatawan menjadi berkurang
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Dampak naiknya harga tiket pesawat membuat beberapa bandara mengalami sepi penumpang.
Hal tersebut membuat banyak maskapai mengalami pembatalan penerbangan.
Seperti di Bandara Hang Nadim Batam pada Kamis (7/2/2019), ada 14 maskapai mengalami pembatalan penerbangan dikarenakan sepi penumpang.
"Yang membatalkan itu ada dari maskapai Garuda satu penerbangan, Lion ada sembilan penerbangan, Wing Air ada tiga penerbangan, dan Citylink ada satu penerbangan," kata Direktur BUBU Bandara Hang Nadim Batam, Swarso, Kamis (07/02/2019).
Tak hanya itu, dampak kenaikan tiket pesawat ternyata juga berimbas pada sektor pariwisata.

Taksi di Bandara Halim Perdanakusuma (Tribunnews.com)
• Harga Tiket Naik, Pesawat Banyak Nganggur di Bandara: Lucu Mas Saya Cuma 4 Orang dalam Pesawat
Pengamat ekonomi Unsyiah, Rustam Efendi meminta pemerintah secepatnya mengendalikan harga tiket pesawat yang gila-gilaan kepada harga yang wajar agar tidak berimbas bahkan mematikan sektor usaha lainnya, termasuk industri pariwisata.
“Ya, tiket pesawat yang mahal bisa mematikan usaha yang telah berkembang di masyarakat termasuk industri pariwisata dengan berbagai sektor ikutannya,” kata Rustam menjawab Serambi, menanggapi sorotan masyarakat terhadap tingginya harga tiket pesawat.
Dikatakan Rustam, dengan mahalnya harga tiket pesawat membuat minat kunjungan wisatawan baik nasional maupun luar negeri menjadi berkurang.
“Bayangkan saja, untuk sekali penerbangan dari Jakarta ke Aceh, dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, misalnya harus merogoh kocek sampai Rp 3 juta."
"Ini tentu membuat orang berpikir ulang untuk melakukan perjalanan,” ujar Rustam.
Secara keseluruhan, lanjut Rustam, dampak mahalnya harga tiket pesawat melesukan bahkan membunuh berbagai usaha yang memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi.
“Jika itu terganggu tentu saja akan menambah jumlah pengangguran dan kemiskinan,” tandasnya.
• Harga Tiket Pesawat Naik, Pesawat Lion Air Banyak yang Menganggur di Bandara Soekarno-Hatta
Rustam juga mengamati fenomena di kalangan masyarakat Aceh sejak beberapa waktu terakhir yaitu menyiasati mahalnya harga tiket pesawat rute domestik dengan cara menempuh rute Banda Aceh-Jakarta via Kuala Lumpur.
Dengan cara itu, harga tiket bisa dihemat hingga Rp 2 juta.
“Meskipun bagi sebagian masyarakat itu dianggap sebagai solusi, namun tidak bisa dibiarkan karena masyarakat akan membelanjakan uangnya di Kuala Lumpur selama transit."