Pilpres 2019
Politisi NasDem Sebut Prabowo Subianto Selalu Teriak Kebocoran Anggaran sejak Era SBY
Irma Suryani Chaniago merasa bukan hal baru ketika Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bicara mengenai kebocoran anggaran.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago merasa bukan hal baru ketika Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bicara mengenai kebocoran anggaran.
Ketua DPP NasDem ini mencatat, soal kebocoran anggaran ini telah diteriakkan Prabowo sejak Pilpres 2014.
Saat itu kebocoran anggaran itu ditujukan kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Karena saat itu pemerintah yang berkuasa adalah SBY.
• Sisi Lain Sosok Prabowo Subianto, dari Gatotkaca hingga Mendirikan Universitas dan Klub Sepak Bola
"Sejak 2014 pak Prabowo, selalu bicara bocor bocor. Waktu itu tentu yang dikritik Prabowo adalah pemerintah SBY," ujar anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Jumat (8/2/2019).
Sekarang pun imbuh Irma Suryani, Prabowo kembali meneriakkan hal yang sama mengenai kebocoran anggaran.
Untuk itu menurut Irma Suryani, tepat jika Prabowo menempuh proses yang benar melaporkan tudingan kebocoran anggaran itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Apalagi, dia menjelaskan, saat ini KPK sudah membuka program pelaporan tindak pidana korupsi melalui online, dimana yang melaporkan adanya tindak pidana korupsi akan diberikan penghargaan (reward).
"Tentu harus valid dan dengan data," tegas Irma Suryani.
"Jadi, tidak ada alasan sebenarnya untuk Prabowo teriak teriak bocor bocor. Karena sarana untuk melaporkannya sangat mudah dan transparan," jelas Irman Suryani.
• Saling Sindir di Mata Najwa, Faldo Maldini Tertunduk dan Pegang Dagu saat Dimarahi Irma Suryani
Sebelumnya, Prabowo saat menyampaikan pidato dalam acara HUT Ke-20 KSPI di Sports Mall Gading, Jakarta, mengatakan, kebocoran anggaran itu bisa macam-macam, salah satunya karena ada penggelembungan proyek.
Bocoran anggaran itu, menurut dia, dipicu perilaku korup yang menyasar proyek-proyek pembangunan yang saat ini dilakukan.
Prabowo memperkirakan terjadi kebocoran anggaran hingga 25 persen.
Menanggapi pernyataan tersebut, Jokowi menantang Prabowo untuk melaporkan kebocoran anggaran ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
"Kalau memang bocor sampai 25 persen laporin aja ke KPK. Duit gede banget itu," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
• Keliling Daerah, Rizal Ramli Prediksi Lokasi Kekalahan dan Kemenangan Jokowi-Maruf