Hotman Paris Terima Aduan Ibu yang Mengaku Putrinya Dilecehkan Guru dengan Kedok Nilai Pengganti

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu bernama Catherine mengadu kepada Hotman Paris Hutapea lantaran putrinya menjadi korban pelecehan seksual oleh guru agama di sekolahnya, SMP Citra Berkat, Tangerang.

Berawal dari aduan di Kopi Johny, Catherine kemudian diundang ke talkshow yang dipandu Hotman Paris.

Kisah pelecehan seksual yang menimpa anak Catherine diunggah melalui kanal YouTube Hotman Paris Show pada Kamis (7/2/2019).

"Apa yang dilakukan oleh guru agama ini terhadap putrimu? Menurut versi pengaduan putrimu," tanya Hotman Paris.

• Mata Batinnya Dibuka oleh Citra Prima, Hotman Paris: Kok Gue Masih Hidup?

Guru tersebut awalnya mengajak putri Catherine yang berusia 15 tahun ke ruang di dalam ruangan yang kemudian dikunci.

"Jadi si pelaku ini ngajak anak saya masuk ke dalam ruangan yang ada ruangan lagi, lalu ruangan itu dikunci," ujar Catherine.

Peristiwa itu terjadi saat jam pelajaran di mana putri Catherine dipanggil dengan kedok membicarakan ujian susulan yang belum diikuti putri Catherine.

"Jadi di jam sekolah itu, dia dipanggil. Lalu di dalam ruangan itu, gurunya bilang ada nilai yang memang dia belum ambil karena waktu itu dia enggak masuk. Jadi mau susulan," lanjutnya.

• Sebut Ada Pimpinan Parpol Sewa PSK Kelas Atas, Hotman Paris: Pakai Jet Pribadi, Mainnya di Hong Kong

Putri Catherine mengaku belum siap untuk ujian susulan, dan malah diberi 'ujian' pengganti dengan cara memeluk sang guru.

"'Kalau mendadak gini saya belum siap, mister', 'Kalau gitu kamu peluk mister aja' katanya gitu," kata Catherine.

Putri Catherine hanya memeluk gurunya sebentar seperti pelukan seorang anak kepada ayahnya.

Pelukan itu pun diprotes oleh gurunya lantaran terlalu sebentar.

"Setelah dilepas itu gurunya bilang 'Kok sebentar banget?' katanya gitu," ujar Catherine.

• Dibuka Mata Batinnya oleh Citra Prima, DJ Dinar Candy Lihat Penampakan Baju Satpam di Studio

Putri Catherine kembali diminta untuk memeluk gurunya dengan terlebih dahulu membuka jaket, beralasan bahwa udara ruangan tersebut panas.

Melalui sambungan telepon, putri Catherine menceritakan bahwa pelukan kedua dengan gurunya terjadi dengan penuh nafsu seksual.