Pilpres 2019
Ferdinand Hutahaean Sebut Jokowi Tukang Gosip terkait Polemik 'Propaganda Rusia'
Ferdinand Hutahaean berikan klarifikasi terkait pihaknya menggunakan konsultan asing atau tidak.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah seorang tukang gosip terkait polemik 'propaganda Rusia' yang tengah ramai dibicarakan.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber acara Kabar Petang tvOneNews yang tayang, pada Rabu (6/2/2019).
Mulanya, Ferdinand diminta oleh pembawa acara untuk memberikan klarifikasi terkait kubunya yang dituding menggunakan konsultan asing.
Ferdinand dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tak pernah menggunakan jasa konsultan asing.
• Irma Suryani Puji Miftah Sabri dengan Sebutan Si Lucu, Faldo Maldini Hanya Geleng-geleng Kepala
"Prabowo-Sandi tidak pernah menggunakan jasa konsultan asing," jelas Ferdinand.
Ferdinand mengatakan Prabowo selalu berdiskusi dengan orang-orang yang mendampinginya, seperti ketua umum partai serta beberapa ahli dan pakar.
"Tidak betul jika Pak Prabowo-Sandi menggunakan jasa konsultan asing apalagi Rusia," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, polemik konsultan jasa asing ramai dibicarakan setelah Jokowi menyatakan adanya pihak yang menggunakan 'propaganda Rusia'.
Menanggapi hal itu, Ferdinand menyatakan seharusnya Jokowi sebagai presiden tak boleh menyampaikan sesuatu yang tidak disertai fakta.
"Seorang presiden itu tidak boleh menyampaikan sesuatu yang sifatnya gosip," kata Ferdinand.
"Presiden seharusnya menyampaikan, 'saya tahu bahwa Prabowo-Sandi memakai konsultan asing, ini buktinya. Kalau mau bantah, bantah bukti yang saya miliki'," imbuhnya.
• Ferdinand Hutahaean dan Burhanudin Muhtadi Tertawa saat Dengar Penjelasan soal Jokowi Korban Hoaks
Menanggapi hal itu, lantas Ferdinand menuturkan bahwa pihaknya menyebut Jokowi sebagai seorang penyebar gosip.
"Nah ini kan Pak Jokowi hanya menyampaikan isu dan gosip akhirnya beliau kami anggap sebagai tukang gosip sekarang," ungkapnya.
"Menggosip bahwa Prabowo-Sandi menggunakan jasa konsultan asing, sementara tidak. Pak Prabowo sudah membantah."
"Terkait dengan teori 'propaganda Rusia', kami tidak meniru apapun dari propaganda-propaganda yang dilakukan di negara mana pun," paparnya.