Pilpres 2019
Bicara soal 'Sandiwara Uno', Faldo Maldini Sindir TKN Jokowi-Maruf Amin Punya Banyak Ahli
TKN Jokowi-Ma'ruf menuding pihak BPN Prabowo-Sandiaga melakukan sejumlah rekayasa kejadian untuk menaikkan angka elektabilitas capres.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Pak Budiman enggak apa-apa jadi juru bicara, jadi jangan menghina seperti itu juga. Pak Budiman ini walaupun dia juru bicara, tapi belum tentu inteligensinya lebih rendah daripada Sandiaga Uno," jelas Irma.
Miftah kemudian hendak menyela ucapan Irma tersebut, namun kemudian ditahan.
"Sebentar,sebentar, saya belum selesai. Tadi juga enggak ngomong, jangan lucu lagi ya," kata Irma gemas.
• Di Mata Najwa, Budiman Sudjatmiko Terus Tertawa saat Mendengar Protes dari Miftah Sabri
Miftah yang diingatkan seperti itu kemudian berpose dua jari dengan kedua tangannya.

Irma kemudian menerangkan bahwa pihak yang sebenarnya tampak cemas adalah pihak BPN Prabowo-Sandiaga.
"Justru yang cemas itu mereka (BPN Prabowo-Sandiaga). Dengan melakukan sandiwara A, sandiwara B, sandiwara C. Episode pertama, episode kedua, episode ketiga. Dan saya yakin, sandiwara-sandiwara ini akan sampai nanti pada saat April, itu akan masih terus bergulir," ujar wanita yang saat itu tampak mengenakan busana berwarna kuning tersebut.
Akan tetapi, Dini yang kemudian turut menanggapi tak memungkiri bahwa pihak TKN Jokowi-Maruf juga merasakan cemas, namun dengan alasan yang lain.
"Sebetulnya kalau mau dibilang cemas, mungkin iya betul. Tapi kecemasan kita adalah pada siapkah masyarakat nanti melakukan pemilihan yang cerdas berdasarkan informasi yang lengkap dan akurat. Jadi sebetulnya itu," kata Dini kemudian terpotong oleh ucapan Nasir.
"Kalau secara akal sehat pasti pilih 02, gitu loh," potong Nasir Jumawa.
• Saling Sindir di Mata Najwa, Faldo Maldini Tertunduk dan Pegang Dagu saat Dimarahi Irma Suryani
Setelah Nasir mengungkapkan hal tersebut, kemudian suasana debat tersebut menjadi semakin ricuh dengan para anggota yang melontarkan tudingan masing-masing.
Mengakhiri kericuhan tersebut, Najwa meminta Faldo Maldini yang tampaknya hendak memberikan pendapatnya namun terhalang kericuhan untuk berbicara.
"Pokoknya saya salut lah di 01 ini banyak banget ahli Bang Sandi ya. Ahli lumpur, ahli tangis, ahli sandiwara. Nah sudahlah kita hentikanlah ngomong sandiwara, judgement. Dan kembalikan fungsi Bang Budiman, di sana tuh cuma Bang Budiman yang saya demen. Karena saya bisa dialektika sama abang."
"Oleh karena itu Bang Budiman, kita ngomong kebijakan aja, policy-nya Pak Jokowi," ujar Faldo.

Aksi saling tuding pun kembali berlanjut setelah Faldo mengungkapkan pendapatnya.
Kemudian Najwa segera menutup sesi debat tersebut agar tak semakin panjang.
Lihat Video Selengkapnya di sini:
(TribunWow.com/Laila Zakiyya)