Kabar Tokoh
Komentari Putri Gus Dur Alissa Wahid yang Kritik Puisi Fadli Zon, Dedek Prayudi: Beliau Tidak Terima
Dedek Prayudi turut memberikan komentar pasca putri Gus Dur Alissa Wahid mengkritisi puisi dari Fadli Zon.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi turut memberikan komentar atas kritisi putri Gus Dur Alissa Wahid ke Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Hal ini diungkapkan Dedek Prayudi melalui Twitter miliknya, @uki23, Rabu (6/2/2019).
Ia mengomentari kritikan Alissa Wahid dengan mengatakan bahwa aksi itu tidak berarti putri Presiden RI ke-4 tersebut berafiliasi pada kubu calon presiden (capres) tertentu.
Menurut Dedek Prayudi, Alissa hanya tak terima Fadli Zon memberikan puisi yang disinyalir untuk ulama NU Mbah Moen.
• Jubir SAMAWI Sarankan Fadli Zon Minta Maaf ke Mbah Moen soal Puisi Doa yang Tertukar
"Mba Alissa adalah penggagas kelompok GusDurian yang tidak terafiliasi dengan kutub politik manapun.
Pun demikian, beliaupun tidak terima dengan puisi pak," tulis Dedek Prayudi sambil memberikan emotikon menangis.
Sementara diberitakan sebelumnya, Fadli Zon melalui Twitter miliknya, @FadliZon mengunggah sebuah puisi, Minggu (3/2/2019).
Puisi tersebut berjudul "Doa yang Ditukar".
Berikut isi puisinya:
Doa yang Ditukar
Doa sakral
Seenaknya kau begal
Disulam tambal
Tak punya moral
Agama diobral
Doa sakral
Kenapa kau tukar
Direvisi sang bandar
Dibisiki kacung makelar
Skenario berantakan bubar
Pertunjukan dagelan vulgar
Doa yang ditukar
Bukan doa otentik
Produk rezim intrik
Penuh cara-cara licik
Kau Penguasa tengik
Ya Allah
Dengarlah doa-doa kami
Dari hati pasrah berserah
Memohon pertolonganMu
Kuatkanlah para pejuang istiqomah
Di jalan amanah
Fadli Zon
Parung, Bogor, 3 Feb 2019.
• Fadli Zon Bengong Pernyataannya Dipotong, Karni Ilyas Minta agar Tidak Diinterupsi
Menanggapi itu, Alissa Wahid mempertanyakan siapa orang yang dimaksud dengan 'kau' oleh Fadli Zon.
Ia mempertanyakan apakah 'kau' itu adalah Ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Alissa Wahid lantas menyinggung bahwa Fadli Zon juga pernah salah dan meminta maaf, dengan menambahkan link berita Fadli meminta maaf karena turut sebarkan berita hoaks Ratna Sarumpaet.
Alissa menegaskan, salah sebut Mbah Moen adalah hal yang manusiawi.
"Pak, yang anda "kau-kau"-kan di sini siapa? Kyai Maimoen Zubair?
Anda kan juga pernah salah & anda minta maaf.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/03/20313521/ikut-sebarkan-hoaks-ratna-sarumpaet-dianiaya-fadli-zon-minta-maaf
Kepleset lidah Mbah Moen kesalahan manusiawi. Beliau ralat seperti anda ralat hoax anda. Mengapa Anda menuduh Mbah Moen membegal doa?" tulis Alissa Wahid.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Ananda)