Kabar Tokoh
Karni Ilyas Tegur Rocky Gerung yang Sibuk Main Handphone saat Akbar Faizal Singgung Kitab Suci Fiksi
Politisi Partai Nasdem Akbar Faizal mengaku tersinggung pada pernyataan pengamat politik Rocky Gerung terkait 'Kitab Suci Adalah Fiksi'.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Nasdem Akbar Faizal mengaku tersinggung pada pernyataan pengamat politik Rocky Gerung terkait 'Kitab Suci Adalah Fiksi'.
Hal tersebut disampaikannya dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?' yang tayang di tvOne, Selasa (5/2/2019).
"Saya berbicara tentang fiction. Saya tentu saja harus tersinggung, tapi tidak secara berlebihan untuk melaporkan kepada Anda ketika Anda mencoba mengutak-atik tentang keyakinan saya, agama Islam," kata Akbar Faizal yang melirik ke arah Rocky Gerung yang sedang sibuk memainkan handphonenya.
• Terkait Kalimatnya, Rocky Gerung: Kalau Ada yang Marah, Artinya Tak Mampu Berpikir Konseptual
Mencoba tak terpengaruh, Akbar Faizal kembali melanjutkan argumennya.
Rocky yang sempat beradu mata dengan Akbar Faizal juga tak peduli dan tetap memainkan handphonenya.
"Ketika Anda menyebutkan bahwa kitab suci itu Islam, saya tidak tahu seberapa banyak pemahaman Anda tentang agama saya," kata Akbar Faizal yang kembali melirik Rocky.
Namun, Rocky tetap sibuk melihat layar handphone.

"Tetapi pada bagian-bagian tertentu seperti yang saya ungkapkan setahun yang lalu, saya meyakini agamaku. Perjalanan Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha yang menggunakan Buraq itu, saya yakini apa adanya," Akbar Faizal masih memaparkan dialognya.
Di saat yang bersamaan, pembawa acara ILC, Karni ilyas mengingatkan Rocky Gerung untuk mendengar penjelasan Akbar Faizal.
"Udah dulu, udah dulu. Dengar dulu lah," tegur Karni Ilyas.
Rocky tampak menurut dan menaruh handphonenya ke atas meja.
Ia lantas melihat ke arah Akbar Faizal yang masih terus memaparkan gagasannya.
"Kenapa anda mengutak-atik soal agama saya? Saya tersinggung," ungkap Akbar Faizal.
Rocky yang baru mulai mendengarkan langsung terlihat menegakkan posisi duduknya.
Ia mengambil mikrofon, mencoba menginterupsi. Namun, Rocky mengurungkan niatnya.